tim | CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 10:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan ada kemungkinan Indonesia tidak mengimpor beras tahun depan.
Zulhas mengatakan hitung-hitungan persediaan beras sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) berbareng Presiden Prabowo Subianto hari ini. Dia berbicara stok nan ada kemungkinan bisa memenuhi kebutuhan tahun depan.
"Syukur-syukur Pak Mentan ini kerja keras luar biasa, syukur-syukur insyaallah tahun depan enggak ada impor, tapi jika impor pun sedikit," kata Zulhas pada bertemu pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas mengatakan produksi beras tahun depan diperkirakan mencapai 32 juta ton. Selain itu, ada persediaan beras dari tahun 2024 sekitar 8 juta ton.
Jumlah itu terdiri dari stok beras di Bulog sekitar 1,9 juta ton dan di masyarakat 6 juta ton. Zulhas optimistis urusan pangan Indonesia kondusif tahun depan.
"Mudah-mudahan impornya tahun depan, tahun depan mudah-mudahan tidak bakal sebanyak tahun 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras Januari-Oktober 2024 mencapai 3,48 juta ton. Anggaran nan telah digelontorkan untuk impor beras sekitar US$2,1 miliar. Dengan dugaan kurs Rp15.872 per dolar AS, berfaedah Pemerintah Indonesia merogoh Rp33,3 triliun.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan swasembada pangan pada empat tahun pemerintahannya. Target itu dipercepat oleh Prabowo menjadi tiga tahun melalui pidato di KTT G20.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/agt)