Zulhas Beber Rencana Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 30 Okt 2024 10:48 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkap pemerintah berencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan persediaan beras pemerintah. Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkap pemerintah berencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan persediaan beras pemerintah. (CNN Indonesia /Taufiq Hidayatullah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap pemerintah berencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan persediaan beras pemerintah (CBP).

"Memang kita terutang, harusnya kan kita impro 1 juta ton lagi, tapi lantaran awalnya India melarang, jadi pakai skema business to business (B2B)," ucap Zulhas di Jakarta, Selasa (29/10), melansir Antara.

Adapun pemerintah telah menetapkan bakal mengimpor sebanyak 3,6 juta ton beras pada 2024. Sementara realisasi impor beras pada Januari-Agustus 2024 tercatat hanya 2,9 juta ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, pada September-Desember, pemerintah berencana kembali mengimpor sebanyak 1 juta ton beras.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan rencana penambahan impor bakal dilakukan seiring memandang jumlah produksi beras nasional. Jika produksi beras menurun, maka impor beras bakal dilakukan untuk menyiapkan dan mengamankan persediaan pangan.

"BPS (Badan Pusat Statistik) menyampaikan untuk menyiapkan persediaan pangan lagi ke depan sembari kita memperkuat produksi dalam negeri," ujar Arief.

Ia berambisi melalui kerjasama antar kementerian/lembaga, dalam perihal ini Kementerian Pertanian dapat mendukung peningkatan produksi beras sehingga persediaan dalam negeri bisa meningkat.

Adapun berasas Kerangka Sampel Area (KSA) BPS per 22 Agustus, produksi beras pada periode September-Oktober 2024 bakal meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan produksi beras pada Juni nan tercatat 2,06 juta ton dan Juli 2,05 juta ton.

Selain itu, menurut survei BPS, produksi beras pada September-Oktober diperkirakan melampaui konsumsi beras nasional nan hanya 2,58 juta ton dalam periode nan sama, menunjukkan adanya surplus produksi.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com