tim | CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 20:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto diklaim bakal mencarikan kerja untuk orang miskin di usia produktif.
Ini dilakukan setelah penyusunan info tunggal penerima support sosial (bansos) dan support langsung tunai (BLT) rampung. Data ini tengah disusun Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menyatukan seluruh info nan dimiliki kementerian/lembaga (K/L) terkait.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan karakter orang miskin di Indonesia bakal menentukan corak support alias program nan diberikan. Ia lantas membagi dua karakter orang miskin di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, orang miskin nan tetap produktif namalain usia kerja. Namun, lantaran ketidakmampuannya untuk bekerja membuatnya miskin.
"Maka kelak bakal digunakan oleh Pak Budiman (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko) dan Pak Mensos (Menteri Sosial Saifullah Yusuf), bahwa kelak pensasaran programnya bakal lebih diarahkan untuk gimana dia bisa bekerja dan memperoleh pendapatan nan lebih layak," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).
"Sehingga kelak dia (orang miskin di usia produktif) bisa keluar dari kemiskinan," tegas Amalia.
Kedua, karakter orang miskin nan memang sudah tidak bisa bekerja lantaran sudah tua. Wanita nan berkawan disapa Winny itu menekankan bahwa program pengentasan kemiskinan ini bentuknya bakal berbeda.
Winny menegaskan penyusunan info tunggal tersebut bakal memandang karakter orang miskin di tanah air. Begitu pula dengan sektor mana orang miskin itu berada.
"Itu bakal menjadi input berbobot kelak para menteri (Kabinet Merah Putih) dan Kepala BP Taskin (Budiman Sudjatmiko) menyusun program-programnya lebih tepat sasaran," tutur Winny.
"Data tunggal sedang kami siapkan, tentunya tata kelola info tunggal kelak juga bakal disiapkan lebih lanjut. Karena ini nan juga krusial untuk kita menjadi pemanfaatan info tunggal, siapa nan bertanggung jawab, gimana proses updating-nya, itu bakal dibahas kemudian," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)