Kemenperin Tagih Apple Sisa Investasi Rp271 Miliar

Sedang Trending 6 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Jumat, 22 Nov 2024 20:32 WIB

Kemenperin menagih sisa investasi Apple sebesar Rp271 miliar nan belum dipenuhi dari total Rp1,6 triliun nan dijanjikan produsen iPhone tersebut. Kemenperin menagih sisa investasi Apple sebesar Rp271 miliar nan belum dipenuhi dari total Rp1,6 triliun nan dijanjikan produsen iPhone tersebut. (Foto: Matcuz/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menagih sisa investasi Apple sebesar Rp271 miliar nan belum dipenuhi dari total Rp1,6 triliun nan dijanjikan dalam proposal nan diajukan Apple periode 2020-2023.

Hal ini menjadi hambatan bagi Apple mendapat izin impor untuk iPhone 16 series lantaran dan untuk mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

"Tapi kan janji tetaplah janji nan kudu dipenuhi oleh Apple dan kita tahu bahwa Apple adalah perusahaan dunia nan besar nan kami tentu berpegang pada janjinya. Dan kita tahu lah bahwa nomor 271 miliar itu kan bukanlah nomor nan besar buat Apple," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Kamis (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenperin menegaskan penyelesaian komitmen investasi ini krusial untuk memenuhi patokan TKDN nan menjadi syarat bagi Apple untuk menjual produknya di Indonesia.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

Dalam patokan tersebut, TKDN dapat dipenuhi melalui tiga skema ialah pembuatan produk di dalam negeri, pembuatan aplikasi di dalam negeri alias pengembangan penemuan di dalam negeri. Apple pun memilih skema pengembangan penemuan dengan membangun Apple Academy.

Hingga kini, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu telah mendirikan tiga Apple Academy yaitu BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

Namun, Febri menegaskan investasi Rp271 miliar nan belum direalisasikan tetap menjadi ganjalan bagi Apple untuk bisa meluncurkan seri iPhone 16 di Indonesia.

"Harusnya setiap proposal nan diajukan Apple itu ada periode selama 3 tahun 2020 dan lenyap pada periode 2023 dan itu menyisakan sisa realisasi sebesar Rp271 miliar nan belum direalisasikan dan itu nan membikin kami belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin impor TPT untuk iPhone 16 series," jelas Febri.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan iPhone 16 belum bisa dijual di Indonesia lantaran tetap dalam proses pengurusan TKDN.

"Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 mengenai investasi US$100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut," kata Agus.

Proposal investasi terbaru Apple senilai US$100 juta alias setara Rp1,6 triliun (prediksi kurs Rp15.930 per dolar AS) mencakup pembangunan pabrik komponen Mesh AirPods Max di Bandung, produk development center, dan professional developer academy hingga 2026.

[Gambas:Video CNN]

(lau/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com