Mentan Amran Pastikan Perbankan Bantu Brigade Swasembada Pangan

Sedang Trending 5 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Jumat, 22 Nov 2024 21:15 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perbankan ikut serta membantu Brigade Swasembada Pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perbankan ikut serta membantu Brigade Swasembada Pangan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perbankan ikut serta membantu Brigade Swasembada Pangan.

Amran menegaskan kehadiran perbankan sangat krusial lantaran diperlukan untuk menghitung jumlah angsuran serta berapa pendapatan petani nan bakal dihasilkan.

"Perbankan langsung turun dan jika perbankan sudah turun artinya visible. Hitungan mereka mantap, di mana bisa langsung memberi angsuran untuk operasional, seperti beli solar Rp100 juta per kelompok," kata Amran saat mengawal Brigade Pangan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga memberikan support KUR Mikro senilai Rp150 juta kepada perwakilan Brigade Pangan Kabupaten Kapuas.

Ia merasa perbankan memberi semangat baru dalam menghadirkan modal dan keuangan. Pemberian perangkat mesin pertanian pun bisa dihitung secara matang agar tepat sasaran.

Sang menteri mencatat petani milenial nan mendaftar ke Brigade Pangan sudah lebih dari 23 ribu orang. Penempatannya bakal dilakukan berjenjang sesuai dengan jumlah sarana dan lahan nan tersedia.

"Sekarang ini ada 23 ribu nan mendaftar, tapi kita terima secara bertahap, tidak sekaligus. Seperti nan di sini (Kapuas) ada 3.000, kemudian selanjutnya 3.000, dan seterusnya," jelas Amran.

Kelompok Brigade Pangan bakal dibina dan didampingi langsung jejeran TNI. Ia menegaskan hadirnya tentara berangkaian erat dengan kedisiplinan sehingga bakal menjadi nilai tambah.

"Seperti nan kami janjikan sebelumnya, perihal ini adalah atas pengarahan Bapak Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto), di mana kita berikan peralatan, benih, sarana produksi, dan seterusnya. Nilainya kurang lebih Rp3 miliar per kelompok," tuturnya.

"Satu golongan 15 orang, kemudian bakal mengelola minimal 200 hektare. Nanti pendapatan mereka sudah kita hitung minimal Rp10 juta, jika dia giat bisa mendapatkan Rp20 juta per bulan per orang," sambung Amran.

Sedangkan luas baku sawah di Kalimantan Tengah mencapai 100.963 hektare. Khusus untuk optimasi lahan di Kabupaten Kapuas seluas 51.078 hektare, di mana 12.582 hektare bakal digarap di 2025.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com