Kedatangan Wonderkid Prancis Bikin De Ligt Makin Sulit Gabung Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt makin susah berasosiasi dengan Manchester United di musim panas 2024. Hal itu lantaran Setan Merah mendahulukan kehadiran wonderkid asal Prancis Leny Yoro.

Seperti diketahui, MU memang cukup getol melakukan perombakan skuad lewat jendela transfer kali ini. Mereka baru saja mendatangkan Joshua Zirkzee dari Bologna untuk mendampingi Rasmus Hojlund di lini depan.

Laporan Football Transfers juga mengungkap Manchester United selangkah lagi juga menyegel kepindahan bek muda Lille Leny Yoro. Dia sebelumnya juga santer dikaitkan dengan Real Madrid, tetapi Setan Merah nampak sukses membajak kesepakatan untuk penggawa berumur 18 tahun.

Hanya saja, kehadiran Yoro ke Old Trafford rupanya membawa pengaruh negatif buat calon rekrutan MU lainnya. Rencana penandatanganan Matthijs de Ligt kembali tertunda lantaran Setan Merah baru saja merogoh kocek demi mengangkut pemuda Prancis.

Meski baru berumur 18 tahun, Leny Yoro memang menjadi salah satu talenta dan komoditas menjanjikan di pasar Eropa. Dia juga dibidik oleh klub raksasa LaLiga Real Madrid, sehingga banderolnya relatif mahal menurut Football Transfers.

Meski begitu, Manchester diklaim cukup nekat meluncurkan tawaran besar, nan langsung diterima dengan sigap oleh Lille. Kesepakatan tersebut konon dianggap sudah selesai, dengan klub raksasa Premier League rela mengeluarkan 50 juta euro di muka ditambah potensi add-ons 12 juta euro serta biaya lain, nan membikin total mahar Yoro bisa mencapai nomor 70 juta euro.

Berita Video, Ini Dua Alasan nan Buat Matthijs de Ligt Gabung ke Bayern Munchen

Dengan pengeluaran tersebut, Manchester United praktis tak bakal bisa jor-joran membeli pemain lagi sebelum mendapat suntikan biaya lewat penjualan penggawa tak berguna.

Pasalnya sebelum mendaratkan Yoro, MU sudah lebih dulu menggelontorkan 42,5 juta euro demi mendanai kepindahan Zirkzee, meski laporan mengeklaim pembayaran mahar tersebut dilakukan dengan sistem cicilan.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi Manchester United sebenarnya tetap tertarik memboyong Matthijs de Ligt. Kesepakatan antara klub Liga Inggris dengan Bayern Munchen pun diklaim sudah berkembang pesat.

Hanya saja, kepindahan tersebut kudu tertunda karena MU perlu lebih dulu menjual beberapa pemain lain agar sanggup membiayai transfer bek Belanda ke Old Trafford

"Ini (kesepakatan Yoro) bakal berakibat pada nasib De Ligt lantaran jelas Manchester United sekarang tidak sanggup menghabiskan biaya lebih dari 100 juta euro pada dua bek tengah sebelum mengeluarkan pemain lain," ucap Romano, dilansir dari Football Transfers.

"Manchester United tetap mau merekrut dua bek tengah lagi musim panas ini. Niat mereka tetap ada untuk mengangkut pemain di posisi itu, tetapi usai kehadiran Zirkzee dan Yoro, mereka kudu lebih dulu konsentrasi pada penjualan pemain setelah Mason Greenwood," tambah dia.

Tak hanya penandatanganan Matthijs de Ligt nan tertunda pasca kehadiran Leny Yoro ke Manchester United. Upaya Setan Merah mengejar bek Everton Jarrad Branthwaite nampaknya juga ikut tersendat karena sang pemain mempunyai banderol lebih mahal dibanding bidikan MU lainnya di bursa transfer musim panas 2024.

Laporan Fabrizio Romano nan dikutip dari Football Transfers mengeklaim Setan Merah apalagi nyaris mustahil bisa mewujudkan impiannya berasosiasi dengan Branthwaite pertengahan tahun ini. Buntut dari nilai nan dipasang The Toffees, MU kemungkinan betul-betul tak bakal sanggup mendanai kehadiran pemuda Inggris.

"De Ligt tetap menjadi opsi kuat (buat MU). Jarrad Branthwaite juga menjadi pemain nan mereka sukai, tetapi (pererkutan dia) dianggap nyaris mustahil akibat nilai dan total paket nan dibutuhkan," ucap Romano lagi.

"De Ligt tetap tertarik untuk pindah ke Manchester United, tetapi MU tidak pernah mencapai kesepakatan dengan Bayern lantaran mereka menunggu Yoro," tandasnya.