CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 09:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak menguat tipis pada Rabu (30/10) setelah info industri menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah dan bensin AS.
Dilansir Reuters, nilai minyak mentah Brent naik 21 sen, alias 0,3 persen, menjadi US$71,33 per barel pada pukul 00.02 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 22 sen, alias 0,3 persen, menjadi US$67,43 per barel.
Sumber pasar Reuters nan mengutip info American Petroleum Institue (API) mengungkapkan stok minyak mentah dan bahan bakar AS merosot pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stok minyak mentah turun 573 ribu barel dalam pekan nan berhujung pada 25 Oktober, sumber tersebut mengatakan dengan syarat anonim. Kemudian, persediaan bensin turun 282 ribu barel, dan stok sulingan turun 1,46 juta barel.
Sembilan analis nan disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan persediaan minyak mentah sebesar 2,2 juta barel.
Data resmi pemerintah AS dijadwalkan bakal dirilis pada Rabu ini pada waktu setempat. Laporan API membantu membalikkan keadaan nilai setelah penurunan lebih dari 6 persen dalam dua sesi campuran sebelumnya.
Harga turun pada Selasa ini ketika seorang reporter Axios mengatakan pada X bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera menggelar pertemuan dengan beberapa menteri, kepala militer dan organisasi intelijen tentang pembicaraan solusi diplomatik untuk perang di Lebanon.
Pada awal pekan ini, nilai turun sekitar 6 persen setelah serangan jawaban Israel terhadap Iran selama akhir pekan kandas mengenai prasarana minyak Teheran.
[Gambas:Video CNN]
(sfr)