Erick Beri Sinyal Akan Ada Pembangunan Bandara Baru di Bali

Sedang Trending 7 jam yang lalu

Badung, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi sinyal bakal ada pembangunan bandara baru di Pulau Bali pada 2027.

Ia menyebut pembangunan airport bali diperlukan jika jumlah penumpang di Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai Bali per tahun melampaui 32 juta penumpang.

"(Jumlah 32 juta penumpang), tetap oke. Habis (lebih dari) 32 juta mikir lagi ya. Ada pemikiran dari Bapak Presiden Pak Prabowo untuk memandang pengganti pengembangan, tapi mungkin di sini (Bandara I Gusti Ngurah Rai) 32 juta tetap cukup sampai tahun 2029-2030," kata dia, saat meninjau Terminal Domestik di Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berarti mungkin keputusan pembangunan jika ada penambahan airport pun di mana di Bali, terserah pemerintah pusat dan daerah. Kita hanya korporasi, 2027 kudu sudah mulai dibangun," imbuhnya.

Kemudian, saat ditanya apa pembangunan airport baru itu Bandara Bali Utara, Erick mengaku tak tahu lantaran dirinya bukan pengambil kebijakan.

"Saya tidak tahu, saya tidak pengambil kebijakan. Cuman silakan jika sudah 32 juta (di) 2029-2030, berfaedah perlu ada pemikiran 2027 mulai dibangun. Jangan sampai begini, kadang-kadang kita ini di Indonesia, Oh kan tetap lama 32 juta,".Pas 2029-nya baru (berpikir) mulai dibangun, ya telat. Kita kudu mulai tarik ke belakang agar lebih sigap pembangunannya," ujarnya.

Sementara, untuk pembangunan area masuk menuju terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah rampung. Pembangunan ini mencakup jembatan penyeberangan orang dari lorong terminal domestik menuju parkiran mobil.

"Alhamdulillah memang konsepnya kan begini, kadang-kadang kita selalu berpikir membangun lebih besar, lebih besar, padahal kuncinya itu mengoptimalkan nan sudah ada. Itu bukan berfaedah membangun nan lebih besar, mengoptimalkan," ujar Erick.

Erick menyebut  di bawah kepemimpinan Faik Fahmi sebagai Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia dan Maya Watono sebagai Plt Direktur Utama InJourney, pihaknya mengharapkan seluruh proyek pembangunan airport di Indonesia dinilai dan ditinjau ulang agar lebih efisien.

"Salah satunya di Bali ini, itu gimana kita sekarang di 24 juta (penumpang per tahun) menuju 32 juta (penumpang). Pasti solusi awalnya bangun, tidak. Justru
mengefisienkan, me-relayout, rekomposisi, memastikan nan perlu nan bisa dimaksimalkan rupanya bisa naik sampai 32 juta," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com