tim | CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 20:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bos Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy curhat mendapatkan tugas berat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyusun rencana semua kementerian/lembaga (K/L) ke depan.
"Kalau boleh saya jujur, pekerjaan ini luar biasa beratnya, tapi kan tanggung jawab sudah kudu kita pikul," kata Rachmat dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
"Antara merencanakan dan menganggarkan kan berbeda, putus di situ. Perencanaan nan baik kudu diberi anggaran nan cukup. Anggaran nan cukup kudu didasari perencanaan nan baik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat mengatakan Kementerian PPN/Bappenas saat ini tidak di bawah koordinasi kementerian koordinator (kemenko). Ia menegaskan Bappenas langsung di bawah komando Presiden Prabowo.
Ini serupa dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Sementara itu, kami kudu mengampu semua kemenko. Kami kudu melayani perencanaan semua K/L," ucapnya.
"Karena itu, saya berbareng teman-teman (pejabat Bappenas) berembuk jika kami kudu merencanakan semua perencanaan K/L, mereka gak bisa tidur pak. Ini berapa kali saya telepon sekretaris menteri (sesmen) kami, jam 2 pagi baru selesai untuk perencanaan ke depan," curhat Rachmat.
Oleh lantaran itu, Rachmat berharap support Komisi XI DPR RI. Ia berterima kasih jika para wakil rakyat itu mendukung tugas berat kementeriannya.
Ia menekankan perencanaan adalah perihal nan sangat penting. Perencanaan nan baik diklaim sebagai landasan agar Indonesia bisa mendapatkan hasil terbaik.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)