Apple: iPhone 17 akan Jadi Produk Paling Ambisius Sepanjang Sejarah

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja membikin gebrakan baru dengan mengumumkan bahwa iPhone 17 bakal menjadi produk paling ambisius nan pernah mereka rilis.

Selain itu, mereka juga melakukan perubahan pada tim hardware Apple dengan mempromosikan tiga pelaksana ke posisi wakil presiden. Perubahan ini menunjukkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di industri teknologi.

iPhone 17 adalah Gebrakan Besar Apple

Dilansir dari Phone Arena, Kamis (24/10/2024), John Ternus, kepala tim hardware Apple, telah menunjuk Richard Dinh sebagai pemimpin pengembangan iPhone 17. Ia menyebut jika iPhone ini sebagai proyek paling ambisius dalam sejarah Apple. 

Walaupun kesannya berlebihan, ada beberapa bocoran menarik nan bisa bikin kita percaya iPhone 17 bakal luar biasa.

Model Baru: iPhone 17 Slim/Air/Ultra?

Rumornya, Apple bakal menambah jenis premium dengan kreasi lebih mewah dan nilai lebih tinggi.

Lineup Terbesar:

Selain model reguler, lineup iPhone 17 kemungkinan terdiri dari iPhone 17, Pro, Pro max, Plus, dan mungkin jenis Slim alias Ultra. Namun, ada spekulasi bahwa model Plus bisa saja dihentikan.

Desain Lebih Modern:

iPhone 17 diperkirakan datang dengan bezel lebih tipis dan kamera periskop untuk zoom optik nan lebih baik. Selain itu, Apple disebut bakal meningkatkan baterai dan performa prosesor di seri ini.

Perubahan Besar di Tim Hardware Apple Dengan Tugasnya

Tugas Baru 

Selain Dinh nan konsentrasi pada iPhone 17, Apple juga memberi tanggung jawab baru kepada Dave Pakula dan Donny Nordhues.  

  • Dave Pakula sekarang bertanggung jawab atas kreasi produk untuk iPad, Apple Watch, perangkat audio, serta Mac nan dikerjakan di Tiongkok. 
  • Donny Nordhue bakal konsentrasi mengelola program dan memastikan setiap proyek melangkah efisien dan tepat waktu.  

Perubahan Besar di Tim Hardware Apple

Promosi ini terjadi di tengah banyaknya perubahan dalam tim hardware Apple. Beberapa pelaksana senior telah meninggalkan perusahaan, dan John Ternus sekarang kudu memastikan transisi melangkah mulus.

Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, promosi Pakula bisa menjadi petunjuk adanya perubaan struktural lebih besar.

Posisi Pakula sekarang sedikit tumpang tindih dengan Kate Bergeron, salah satu deputi Ternus, nan memunculkan dugaan bahwa Apple mungkin sedang mempersiapkan suksesi alias peran baru untuk Bergeron.

Inovasi Berkelanjutan untuk Tetap Terdepan

Dengan produk baru seperti iPhone 17 dan perubahan di tim eksekutif, Apple menunjukkan kesungguhan mereka dalam menghadapi tantangan di industri teknologi.

Peran pelaksana seperi Dinh, Pakula, dan Nordheus bakal menjadi kunci untuk memastikan semua penemuan melangkah sesuai rencana.

Apple Batasi Karyawan Main Media Sosial?

Sebelumnya, Badan Hubungan Tenaga Kerja (NLRB) AS menerima sebuah keluhan nan menuding manajemen Apple membatasi, memonitor, dan mengganggu hak-hak pekerja melalui patokan dianggap melanggar hukum.

Keluhan nan diajukan melalui Badan hubungan tenaga kerja AS menuding bahwa kebijakan media sosial Apple melarang pekerja membikin channel Slack baru.

Mereka menuntut agar masalah di tempat kerja diselesaikan di taraf manajer alias kanal "People Support."

Perusahaan menyebut dalam pernyataan, mereka sangat tidak sepakat dengan klaim-klaim baru dan berkomitmen untuk "menjaga tempat kerja nan positif dan inklusif."

Mengutip Apple Insider, Selasa (15/10/2024), tudingan baru ini mengikuti komplain nan diajukan pada Oktober lalu, nan menuding Apple memaksa para karyawan Apple untuk menandatangani kesepakatan kerja ilegal.

Badan hubungan tenaga kerja AS menyebut, Apple mungkin telah melanggar kebijakan tentang media sosial tersebut.

Kasus terbaru mengenai kombinasi tangan dalam hak-hak media sosial tenaga kerja ini mirip dengan nan dirasakan oleh mantan tenaga kerja Apple Janneke Parrish.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi