Liputan6.com, Jakarta Keputusan mengejutkan diambil Manchester United dengan memecat manajer mereka, Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda ini, tak bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari para fans dan manajemen klub.
Ten Hag, nan dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang dan pengembangan pemain muda, diharapkan dapat membawa angin segar ke Old Trafford. Namun, perjalanan manajerialnya di Manchester United tidaklah semulus nan diharapkan.
Meskipun ada momen-momen gemilang, inkonsistensi dalam performa tim menjadi salah satu argumen utama di kembali pemecatannya. MU mendepak Ten Hag pada Senin 28 Oktober 2024. Pemecatan datang kurang dari 24 jam usai Setan Merah kalah 1-2 dari West Ham United di arena Liga Inggris.
Pemecatan ini memicu beragam reaksi dari beragam pihak. Para pendukung setia Manchester United terpecah antara nan mendukung keputusan tersebut dan nan merasa bahwa Erik ten Hag semestinya diberikan lebih banyak waktu untuk membangun tim sesuai visinya.
Dengan kepergian Erik ten Hag, Manchester United sekarang menghadapi tantangan besar untuk menemukan pengganti nan tepat. Klub ini kudu mencari manajer nan tidak hanya mempunyai rekam jejak sukses, tetapi juga bisa mengelola tekanan dan ekspektasi tinggi dari klub sebesar United. Selain itu, manajer baru kudu bisa mengembalikan kejayaan klub dan memenuhi angan para fans nan selalu setia mendukung.
Simak top 3 buletin bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di laman selanjutnya:
Berita video pembimbing Manchester United, Erik Ten Hag, memilih libur sejenak untuk beristirahat pekan ini. Posisinya sedang di bawah tekanan, dan masa depannya kian terancam.
1. Erik ten Hag Dipecat, 4 Pelatih Jadi Kandidat Manajer Baru Manchester United
Manchester United, salah satu klub sepak bola paling ikonik di dunia, baru-baru ini membikin keputusan mengejutkan dengan memecat manajer mereka, Erik ten Hag. Keputusan ini datang di tengah musim nan penuh gejolak, di mana ekspektasi tinggi dari para fans dan manajemen klub tidak dapat terpenuhi sepenuhnya.
Erik ten Hag, nan dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang dan pengembangan pemain muda, diharapkan dapat membawa angin segar ke Old Trafford. Namun, perjalanan manajerialnya di Manchester United tidaklah semulus nan diharapkan. Meskipun ada momen-momen gemilang, inkonsistensi dalam performa tim menjadi salah satu argumen utama di kembali pemecatannya.
MU mendepak Ten Hag pada Senin 28 Oktober 2024. Pemecatan datang kurang dari 24 jam usai Setan Merah kalah 1-2 dari West Ham United di arena Liga Inggris.
Selengkapnya
2. Ruben Amorim Setuju Jadi Manajer Manchester United, Ini Biaya Kompensasi nan Harus Dibayar
Ruben Amorim menerima pinangan Manchester United untuk bekerja di Old Trafford. Sosok asal Portugal itu sekarang menyerahkan keputusan ke klub.
Amorim terikat perjanjian dengan Sporting CP hingga 2026. Artinya, MU kudu menyetor pesangon jika mau mendatangkannya. Menurut master transfer Fabrizio Romano, Amorim bisa ditebus dengan mahar 10 juta euro alias sekitar Rp170 miliar.
Selengkapnya
3. Segini Besaran Pesangon nan Diberikan Manchester United untuk Erik ten Hag
Kesabaran Manchester United pada manajer Erik ten Hag akhirnya habis. MU resmi mendepak laki-laki asal Belanda tersebut pada Senin 28 Oktober 2024. Ten Hag kehilangan pekerjaannya lantaran hasil nan memalukan di awal musim 2024/2025.
MU terpuruk di Liga Inggris dan juga Liga Europa di musim 2024/2025 ini. MU terjerembab di posisi 14 klasemen Liga Inggris. Sedangkan di Liga Europa, The Red Devils terpuruk di urutan 21 lantaran belum bisa menang di tiga laga awal.
Selengkapnya