Rupiah Perkasa ke Rp15.400 Jelang Akhir Pekan

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.400 per dolar AS pada Jumat (13/9) pagi. Mata duit Garuda menguat 39 poin alias 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata duit di area Asia kompak berada di area hijau. Yen Jepang menguat 0,42 persen, baht Thailand menguat 0,16 persen, yuan China menguat 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,19 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,62 persen.

Dolar Singapura dan dolar Hong Kong juga menguat masing-masing 0,09 persen dan 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Senada, mata duit utama negara maju kompak berada di area hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,07 persen, poundsterling Inggris menguat 0,13 persen, dan franc Swiss menguat 0,19 persen.

Sedangkan, dolar Australia menguat 0,03 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat lantaran kelebihan Kamala Harris di debat Pilpres. Sebab, andaikan dia menang pasar memperkirakan kebijakannya akan lebih inklusif sehingga mendorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

"Rupiah diperkirakan bakal menguat terhadap dolar AS nan tetap tertekan oleh angan jangka panjang bahwa dolar AS bakal lebih lemah andaikan Harris memenangkan pilpres AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Namun, penguatan bakal terbatas lantaran penanammodal tetap menunggu keputusan the Fed dari hasil FOMC meeting nan bakal diumumkan pekan depan.

"The Fed yg diperkirakan bakal memangkas suku kembang sebesar 25 bps, meski kesempatan 50 bps naik cukup besar dalam beberapa sesi terakhir," kata Lukman.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.350 per dolar AS - Rp15.450 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)