tim | CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 09:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.802 per dolar AS pada Kamis (7/11) pagi. Mata duit Garuda menguat 30,5 poin alias naik 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata duit di area Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,12 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,14 persen.
Dolar Singapura melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, mata duit utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.
Sedangkan, dolar Australia menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan penguatan rupiah berkarakter sementara. Rupiah dia prediksi bakal berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan mata duit Garuda tetap terpengaruh oleh hasil Pilpres AS.
"Rupiah tetap tertekan oleh hasil pilpres AS nan dimenangkan oleh Trump nan mengartikan kemungkinan kebijakan proteksionisme nan memicu inflasi dan suku kembang tinggi," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Namun, penanammodal tetap wait and see menantikan pertemuan FOMC malam ini dan mengantisipasi sinyal the Fed seputar prospek suku kembang ke depannya paska pilpres.
"Investor juga menantikan info perdagangan China dan persediaan devisa Indonesia siang ini," kata Lukman.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.750 per dolar AS - Rp15.900 per dolar AS.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agt)