Real Madrid Terancam Ditinggal Pemain Andalannya di Final Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta- Real Madrid mendapat berita jelek jelang final Liga Champions 2023/2024 melawan Borussia Dortmund. Pelatih Carlo Ancelotti terancam tidak bisa memainkan salah satu gelandnag andalannya lantaran mengalami cedera.

Menurut laporan Marca pada awal pekan ini, gelandang Aurelien Tchouameni bakal melewatkan final Liga Champions di Stadion Wembley. Pemuda Prancis ini takkan bisa pulih tepat waktu dari cedera kaki nan dialaminya.

Tchouameni sudah tidakhadir memihak Madrid sejak leg kedua semifinal Liga Champions saat Los Blancos menang 2-1 atas Bayern Munchen. Awalnya Tchouameni optimistis bisa sembuh sebelum final.

Namun final Liga Champions pada 1 Juni 2024 dianggap tetap terlalu awal bagi Tchouameni untuk comeback. Dia diminta konsentrasi memulihkan diri agar bisa ikut putaran final Euro 2024 berbareng Prancis.

Absennya pemain 24 tahun itu bakal merugikan Real Madrid. Tchouameni merupakan sosok tak tergantikan di lini tengah Real Madrid. Dia pandai menyeimbangkan lini tengah El Real. Tchouameni main lima kali dari enam laga knock-out Liga Champions musim ini.

Tchouameni hanya tidakhadir saat leg kedua perempat final melawan Manchester City. Itupun eks pemain AS Monaco tersebut tidak bisa diturunkan lantaran sedang menjalani skorsing.

Dengan absennya Tchouameni, Ancelotti kemungkinan bakal menurunkan Eduardo Camavinga sebagai gelandang memperkuat menemani Toni Kroos dan Federico Valverde di lini tengah. Sedang Jude Bellingham diberi kebebasan beraksi di lini serang.

Ancelotti juga tetap galau apakah bakal memainkan kiper Thibaut Courtois dan bek tengah Eder Militao sejak menit awal di final Liga Champions nanti. Kedua pemain tersebut baru sembuh dari cedera panjang.

Sebelum melakoni final Liga Champions, Real Madrid tetap kudu melawan Real Betis pada laga pamungkas LaLiga 2023/2024. Di laga tersebut Ancelotti bakal melakukan penelitian untuk menghadai final Liga Champions.

Real Madrid sangat diunggulkan bisa juara Liga Champions lagi. Dortmund merupakan tim kuda hitam. Tak ada nan menyangka Marco Reus dan kawan-kawan bisa menembus partai puncak musim ini. Apalagi mereka musim ini sudah ditinggal Bellingham nan diambil Real Madrid.