Profil Arsjad Rasjid, Ketum Kadin yang Digulingkan Lewat Munaslub

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid digantikan oleh Anindya Bakrie dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9). Berikut ini profilnya.

Sebanyak 21 Kadin wilayah menolak digelarnya munaslub tersebut. Menurut mereka, munaslub ini merupakan upaya mendongkel kepemimpinan Arsjad dari bangku ketum Kadin.

Arsjad disebut tetap punya tanggung jawab jadi ketum hingga 2026 meskipun sempat berakhir sementara lantaran ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Munaslub dinilai tak sesuai AD/ART Kadin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsjad pun bakal menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam penyelenggaraan Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru organisasi pengusaha itu.

Lantas siapa sebenarnya Arsjad Rasjid?

Dilansir dari laman resmi Arsjadrasjid.com, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat alias lebih dikenal dengan nama beken Arsjad Rasjid.

Ia merupakan lulusan teknik komputer University of Southern California pada 1990 dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bagian manajemen upaya pada 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat (AS).

Selain itu, Arsjad juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, AS.

Pada 2012, laki-laki kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 itu menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, AS. Lalu, dia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk para pemimpin dunia di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

Setahun setelahnya, Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.

Nama Arsjad sudah malang melintang di bumi upaya Tanah Air. Ia merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk.

Indika Energy merupakan perusahaan daya terintegrasi terkemuka di Indonesia. Di perusahaan itu, Arsjad sebelumnya menjabat sebagai Group CEO dari 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari 2013 hingga 2016.

Dilansir dari laman Indika Energy, Arsjad juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering sejak April 2021.

Selain itu, dia juga merupakan komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.

Tak berakhir sampai di situ, dia juga menjabat komisaris di beragam perusahaan terkemuka, sebut saja PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), dan Kideco (sejak Februari 2017).

Lalu, PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Juni 2014). Arsjad juga menjabat sebagai Chairman Indika Foundation (sejak Februari 2017).

Ia memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10 ribu karyawan. Ia berbareng anak buahnya melakukan turnaround dari keahlian perusahaan nan menurun lantaran terkena akibat dari penurunan nilai batu bara antara 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan sukses berbalik positif.

(del/pua)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com