Efek The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Pertama Sejak Maret 2020

Sedang Trending 15 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 19 Sep 2024 08:41 WIB

Efek The Fed memangkas suku kembang 50 bps terasa ke pasar duit global, utang negara berkembang hingga nilai emas. Efek The Fed memangkas suku kembang 50 bps terasa ke pasar duit global, utang negara berkembang hingga nilai emas. (Foto: Alex Wong/Getty Images/AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan 50 pedoman point (bps), pertama sejak Maret 2020, di mana efeknya terasa di sejumlah sektor.

Keputusan ini diambil dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (18/9). Gubernur The Fed Jerome Powell dan jejeran memutuskan untuk mencegah perlambatan pasar tenaga kerja AS dengan menurunkan suku kembang ke kisaran 4,75 persen-5 persen.

CNN menyebut pengaruh dari pemangkasan ini membikin biaya pinjaman alias angsuran bagi penduduk AS turun, mulai dari hipotek hingga kartu kredit. Di lain sisi, perdagangan saham di Negeri Paman Sam tampak naik turun merespons kebijakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Pusat Psaros Universitas Georgetown Reena Aggarwal mewanti-wanti implikasi sikap The Fed kepada pasar global. Ia menyebut bakal ada pengaruh limpahan nan terasa di bagian bumi lain, termasuk negara berkembang.

Aggarwal menegaskan sikap The Fed nan memangkas suku kembang 50 bps pasti memengaruhi pasar kurs asing. Ini bakal menguntungkan dolar AS nan menjadi mata duit persediaan global.

"Pasar (negara) berkembang terdampak lantaran sebagian besar pinjaman mereka dalam dolar AS," katanya, dikutip dari CNBC International, Kamis (19/9).

"Jadi, mereka kudu bayar kembang dan pokok pinjaman dalam dolar AS. Jika suku kembang berubah di AS, semua biaya pinjaman juga berubah," sambung Aggarwal.

Jika menilik pergerakan safe haven, nilai emas di perdagangan internasional turun pagi ini. Berdasarkan referensi pasar Commodity Exchange COMEX, nilai emas minus 0,62 persen menjadi US$2.582,5 per troy ons.

Penurunan juga terjadi di pasar spot. Harga emas terpantau merosot 0,01 persen ke US$2.558,7 per troy ons pagi ini selepas keputusan The Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.335 kemarin. Mata duit Garuda macet menantikan keputusan The Fed dalam FOMC, nan berhujung pemotongan suku kembang acuan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com