Sandiaga Kebut Proyek Kereta Gantung Atasi Macet Horor Puncak Bogor

Sedang Trending 7 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 19 Sep 2024 21:15 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pemerintah bakal mengebut proyek kereta gantung untuk mengatasi kemacetan parah di area Puncak Bogor, Jawa Barat. Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pemerintah bakal mengebut proyek kereta gantung untuk mengatasi kemacetan parah di area Puncak Bogor, Jawa Barat. (CNNIndonesia/Farid Rahman).

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pemerintah bakal mengebut pembangunan kereta gantung (cable car) untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

"Melihat kejadian kemarin bahwa minat untuk berekreasi di Puncak tetap top of mind, ini (pembangunan kereta gantung) bakal kita kebut," kata Sandi di Pakem, Sleman, DIY, Kamis (19/9).

Usulan proyek kereta gantung pernah dia utarakan sejak 2022. Proyek ini menjadi salah satu upaya manajemen krisis oleh Kemenparekraf dengan melibatkan kementerian/lembaga lain beserta pemda setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya lain adalah melakukan 'penyesuaian dengan pembatasan' kendaraan menimbang jalur menuju Puncak Bogor nan sudah mengalami kelebihan tampungan kendaraan alias overload.

"Kami bakal lakukan langkah-langkah penyesuaian dengan pembatasan lantaran daya dukung dari puncak itu hanya sekian belas ribu kendaraan, tidak bisa ditambah apalagi dengan roda dua nan kemarin mencapai sampai 50 ribu," beber Sandiaga.

Kendati, politikus PPP itu tak merinci penyesuaian dengan pembatasan nan dia maksud. Sandi cuma menyinggung sistem ganjil-genap alias buka-tutup kendaraan sudah tak lagi efektif mengatasi macet seram di area puncak.

"Kan masalah ganjil genap alias buka tutup ini udah 40 tahun lebih dan selalu terjadi seperti ini (kemacetan), kelak bakal kita kelola dengan lebih menggunakan teknologi terkini, tapi juga infrastruktur-infrastruktur nan ramah lingkungan," pungkasnya.

Pada Minggu (15/9) malam antrean kendaraan terpantau mencapai 16 kilometer dari perbatasan Cianjur-Bogor hingga ke Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Macet seram berjalan selama 24 jam di Puncak dan berhujung pada Senin (16/9) siang.

Mengatasi perihal itu, kepolisian Cianjur dan Bogor bekerja sama mengurai kemacetan memberlakukan rekayasa lalulintas one way dari arah Cianjur menuju Bogor.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan di lain sisi mendorong pertimbangan lampau lintas (lalin) di area wisata Puncak setelah seorang visitor berinisial NM (56) meninggal bumi diduga kelelahan saat berlibur.

[Gambas:Video CNN]

(kum/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com