Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Bank Tabungan Negara (BTN) nan bakal membangun gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan Jokowi saat peletakan batu pertama Gedung BTN di IKN.
Jokowi berharap, dengan kehadiran BTN dapat mendukung percepatan transformasi ekonomi di IKN dan sekitarnya.
"BTN tidak salah membangun head officenya, instansi cabangnya di IKN lantaran sekarang kedepannya banyak dibutuhkan pembiayaan properti di area ini, " kata Presiden Jokowi dikutip Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Direktur Utama BTN, Nixon L P Napitupulu menyampaikan, Gedung BTN nan bakal berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur tersebut, menjadi masa depan BTN nan bakal berkedudukan aktif ikut membangun perekonomian bangsa di IKN.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas kepercayaan dan kesempatan nan diberikan kepada BTN lantaran dapat berasosiasi di kota masa depan Indonesia," kata Nixon.
"Di atas tanah BTN di Ibu Kota Nusantara ini merupakan bentuk transformasi BTN sebagai perbankan nan membawa perubahan di kota masa depan dengan perspektif baru dan rumah bagi perbankan digital," ujar Nixon.
Nixon melanjutkan, Gedung BTN di IKN bakal digunakan sebagai wadah Perdagangan dan Jasa meliputi Bank Umum Konvensional (Gedung Kantor Wilayah BTN Kalimantan, Gedung Kantor Cabang BTN IKN), ATM / Layanan Perbankan Elektronik, Co-Working Space, Cafe Internal dan Ruang Terbuka Hijau.
Berbeda dengan Gedung BTN nan lain, kreasi gedung baru BTN bertemakan "Housing and Beyond". Di mana Gedung baru BTN menyatu dengan alam IKN dengan mengikuti kontur tanah tempat gedung bakal didirikan.
"Kami mengkombinasikan pendekatan rumah nan nyaman seperti rumah family dengan rumah masa depan nan lebih bebas namun tetap menunjang produktivitas, kolaborasi, ramah lingkungan, dan fungsional," jelas Nixon.
Gedung BTN di IKN ditargetkan dapat beraksi pada tahun 2026. Dengan hadirnya BTN di IKN, Nixon berambisi Perseroan dapat meraup sebesar mungkin pangsa pasar KPR lantaran sebagian besar developer perumahan di Indonesia khususnya Kalimantan Timur telah bekerjasama dengan BTN.
BTN, kata dia, juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) berbareng Otorita IKN, dengan ruang lingkup diantaranya potensi kerjasama dalam pengembangan program pembiayaan perumahan, baik rumah tapak maupun rumah susun di wilayah IKN.
"Potensi BTN bekerja sama dengan Pelaku Pembangunan Perumahan serta potensi kerjasama dalam pengembangan program pembiayaan non-perumahan dan jasa layanan perbankan lainnya di IKN," kata Nixon.
Konsep Housing and Beyond nan menjadi tema, lanjut Nixon, juga sejalan dengan cita-cita Bank BTN nan terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan nan lebih baik lagi pada masa nan bakal datang.
Sehingga Bank BTN dapat menjadi One stop solution in the housing ecosystem nan mengembangkan konsentrasi upaya kepada seluruh aspek nan terhubung dengan perumahan.
Bank BTN juga bakal berkedudukan aktif dalam pembiayaan properti di sektor produktif, mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi upaya wilayah setempat.
Kemudian juga mendukung kebutuhan modal kerja bagi para pelaku upaya di IKN dan area penyangga nan menawarkan beragam kemudahan akomodasi transaksional nan terus dikembangkan dari waktu ke waktu.
"Kami menyambut baik para Kontraktor, lantaran BTN siap mendukung kebutuhan bakal jasa perbankan lainnya seperti Bank Garansi, SCF, SKBDN, maupun Kredit Modal Kerja Kontraktor nan skemanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan upaya pelaku upaya dan BTN juga bakal mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi upaya wilayah setempat," ujar Nixon.
(inh)