TIM | CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 15:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Koperasi (KemenKop) dan Perum Bulog bakal melakukan kerja sama mengenai penyerapan komoditas pangan nan dikelola oleh koperasi.
Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi menuturkan menjelaskan rencana kerjasama ini bakal segera dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU/ Memorandum of Understanding) nan bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Jadi, keterlibatan koperasi di dalam kerja sama ini diharapkan juga nantinya semakin meningkatkan semangat masyarakat untuk berkoperasi," kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai menerima kunjungan Dirut Perum Bulog di kantornya, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koperasi-koperasi nan bakal dilibatkan dalam kerja sama ini adalah koperasi nan bergerak di sektor pangan dan beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) nan bakal dilakukan revitalisasi. Dengan sumber daya Perum Bulog ialah jumlah penyimpanan mencapai 1.596 unit dan tersebar di beragam wilayah di Indonesia bakal memudahkan bagi koperasi di wilayah melakukan sinergi.
"Nanti kita lihat koperasi-koperasi nan sehat dan nan bergerak di sektor pangan untuk terlibat dalam kerja sama ini," kata dia.
Melalui kerja sama ini diyakini bakal mendorong peningkatan kesejahteraan personil koperasi. Secara tidak langsung koperasi juga dapat berkedudukan sebagai stabilitator nilai pangan di pasar nan sering mengalami fluktuasi.
"Untuk teknisnya kita bicarakan lebih mendalam, nan krusial adalah gimana memastikan keterjangkauan, kesiapan dan stabilisasi nilai lantaran tidak boleh bergejolak, iba rakyat," kata MenKop.
Budi Arie menegaskan keterlibatan koperasi dalam membangun ekosistem pangan ini adalah gimana memulihkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Dia menyatakan tidak dipungkiri ada beberapa koperasi nan salah kelola oleh pengurusnya sehingga memicu penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap koperasi.
Keuntungan bulog dan koperasi
Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan skema kerja sama nan bakal dilakukan bakal memberikan untung bagi kedua belah pihak. Dengan kapabilitas penyimpanan nan mencapai 4 juta ton, Perum Bulog bakal bisa menyerap banyak komoditas hasil petani personil koperasi.
"Melalui kerja sama ini kita mau saling menguntungkan, dengan begitu perputaran ekonomi di koperasi bakal bergerak. Bulog tidak bergerak sendirian dan di sini ada koperasi sehingga saling mengontrol," kata Wahyu.
Wahyu memastikan sebagai lembaga nan diberi mandat untuk menyerap komoditas dari petani, Perum Bulog komitmen bakal terus memaksimalkan kesempatan untuk menjaga nilai jual komoditas di tingkat petani tetap di atas nilai pasar.
Wahyu memaparkan dengan agunan harga, diharapkan dapat mendorong kesejahteraan petani.
(asa)
[Gambas:Video CNN]