tim | CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 13:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto akan membangun tanggul laut raksasa alias giant sea wall nan membentang dari pesisir Banten hingga Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hashim mengatakan proyek tanggul laut raksasa itu kudu segera dimulai. Pasalnya, ada ancaman sawah-sawah di pantai utara (pantura) Pulau Jawa bakal tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program Pak Prabowo adalah kita bikin tanggul laut raksasa dari Banten sampai ke Jawa Timur. Program ini mungkin menyantap waktu 20 tahun. Mungkin dua alias tiga presiden nan melaksanakan. Tapi kudu mulai sekarang," ujar adik Prabowo itu di Kantor AHY, Kamis (31/10), melansir Detik Finance.
"Kalau tidak mulai sekarang, sawah-sawah di pantai utara bakal tenggelam, bisa berapa juta hektare kita hilang. Ini semacam emergency, kudu segera lantaran ini memerlukan waktu nan cukup lama," imbuh Hashim.
Menurutnya, saat ini sudah ada konsultan nan menyusun proyek tanggul laut raksasa untuk direalisasikan secepatnya. Tanggul laut raksasa dibangun guna menyelamatkan pantura Jawa dari ancaman tenggelam.
"Pertama di Jakarta, Teluk Jakarta. Kan permukaan tanah kita kan lagi amblas, kita sudah mengetahuinya. Permukaan laut meningkat lantaran perubahan iklim. Kita kudu selamatkan pantai utara Pulau Jawa lantaran di situ adalah sumber beras, sumber pangan nasional itu di pantai utara, di Pulau Jawa. Ini di luar Sumatra," bebernya lebih lanjut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan perkiraan kebutuhan anggaran untuk proyek fase pertama sebesar Rp164,1 triliun. Rencananya, pembiayaan proyek menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Proyek giant sea wall diharapkan mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah utara Jawa.
"Kita bakal terus mendorong pembangunan giant sea wall di utara Jawa sehingga dengan demikian kemiskinan utara Jawa 55 juta bakal selesai," ujar Airlangga dalam Tatap Muka - Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (24/7), seperti dikutip Antara.
[Gambas:Video CNN]
(agt/agt)
[Gambas:Video CNN]