Polibeli, Berdayakan UMKM Indonesia Melalui Teknologi Mumpuni

Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah lanskap upaya ritel nan terus berkembang, platform e-commerce B2B terdepan di Indonesia, Polibeli muncul sebagai solusi inovatif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan menggabungkan teknologi mumpuni dan strategi ekspansi terarah, Polibeli memberdayakan UMKM untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan mencapai kesuksesan nan lebih besar.

Polibeli datang sebagai platform B2B E-commerce komprehensif nan meningkatkan rantai pasokan dan pengalaman pembelian bagi pemilik toko dengan langkah menyatukan beragam pemasok dan jasa pemenuhan dalam satu pasar online.

Polibeli berfokus pada dua aplikasi seluler mumpuni nan dirancang unik untuk memaksimalkan pengalaman pengguna, yakni aplikasi Polibeli dan aplikasi Polisales.

Aplikasi Polibeli ditujukan untuk pemilik toko. Aplikasi ini menyederhanakan proses pembelian dengan menyediakan akses ke beragam pemasok dan jasa pemenuhan dalam satu platform terpusat.

Dengan menawarkan pasar digital melalui aplikasi, Polibeli menyederhanakan proses baik bagi pemasok maupun pemilik toko, sehingga tak lagi kudu melakukan kunjungan offline ke pemasok sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

Aplikasi Polibeli juga mempunyai manajemen rantai pasokan nan efisien. Dengan aplikasi ini pemilik toko dapat mengakses semua nan dibutuhkan secara digital. Hal ini menyederhanakan proses pengadaan, mengurangi biaya administrasi, dan memastikan manajemen inventaris nan lebih baik.

Tak hanya itu, aplikasi Polibeli juga menawarkan keanekaragaman produk dengan menyediakan platform terpusat, mereka dapat menemukan beragam macam produk nan ditawarkan oleh brand-brand besar dengan nilai kompetitif.

Selanjutnya, proses pemesanan nan nyaman juga menjadi kelebihan aplikasi Polibeli. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik toko dapat memesan dari rumah alias toko mereka secara langsung. Mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu ke letak pemasok alias menghubungi pemasok untuk melakukan pemesanan.

"Platform Polibeli nan intuitif memudahkan penelusuran produk, membandingkan harga, dan melakukan pemesanan hanya dengan beberapa klik, sehingga meningkatkan pengalaman pembelian secara keseluruhan," kata Doris, Head of Product Operation Polibeli Indonesia.

Keunggulan lain aplikasi Polibeli, ialah fitur untuk pencarian inventaris real-time. Sehingga memungkinkan pemilik toko memantau stok dan membikin keputusan pembelian nan tepat. Hal ini membantu pemilik toko mencegah kehabisan stok dan dapat memenuhi pesanan pengguna dengan cepat.

Selain pasokan, aplikasi Polibeli juga menawarkan jasa pemenuhan seperti pergudangan, pengemasan, dan pengiriman. Dengan memanfaatkan jasa ini melalui aplikasi, pemilik toko dapat menyederhanakan operasional logistik dan konsentrasi pada aspek lain seperti pemasaran dan jasa pelanggan.

"Secara keseluruhan, Polibeli sebagai platform e-commerce B2B online meningkatkan rantai pasokan dan pengalaman pembelian bagi pemilik toko dengan menawarkan platform terpusat nan nyaman untuk mendapatkan produk dan jasa dari brand-brand besar, sehingga memungkinkan mereka beraksi lebih efisien dan efektif dalam lanskap ritel nan kompetitif saat ini," tutur Doris.

Aplikasi Polisales

Selain aplikasi Polibeli untuk pelanggan, Polibeli juga mengembangkan aplikasi mobile unik untuk tim BD di lapangan berjulukan Polisales. Aplikasi ini merupakan perangkat lunak seluler hibrida CRM dan ERP nan terinspirasi dari kreasi game RPG nan dikembangkan untuk membantu tim BD menerapkan jasa dan keterlibatan pengguna dengan presisi.

Polisales mempunyai banyak fungsi, mulai dari orientasi pengguna hingga daftar tugas nan menggunakan algoritma. Terdapat juga jasa layanan after-sales nan disesuaikan, titik penjualan nan disesuaikan, aktivitas promosi nan disesuaikan untuk pengguna berbeda.

Max, Head of Product Manager Polibeli Indonesia mengatakan, aplikasi ini berfaedah untuk memfasilitasi komunikasi antara tim penjualan di lapangan dan pemilik toko, memanfaatkan info real-time untuk meningkatkan akurasi, relevansi, dan efisiensi hubungan mereka.

Max menerangkan, selama di toko tim BD juga bakal mencatat setiap keluhan alias saran nan diberikan pengguna pada aplikasi Polisales. Kemudian tim mengenai bakal mencari solusi dari sisi rantai pasokan. Setiap umpan kembali pengguna diperhitungkan untuk membantu peningkatan upaya dan produk ke depannya.

"Aplikasi ini membantu membangun hubungan nan lebih kuat dan mendorong pertumbuhan bisnis," kata Max.

Max melanjutkan, untuk memaksimalkan potensi kunjungan, Polisales bakal memandu BD melalui peta dengan rute nan efisien nan telah dibuat sebelumnya setiap hari. Ini juga bakal mendelegasikan waktu dan tugas nan direkomendasikan di setiap toko untuk menyelesaikan kunjungan.

Max menerangkan lebih lanjut, untuk meningkatkan alur kerja dan efisiensi tim BD, aplikasi Polisales mempunyai standar operasional prosedur (SOP), pedoman, dan fitur manajemen tugas.

SOP dalam aplikasi Polisales ini untuk memperjelas langkah demi langkah untuk beragam aspek pekerjaan tim BD, seperti hubungan pelanggan, pemrosesan pesanan, dan prosedur tindak lanjut. SOP ini menguraikan praktik terbaik dan protokol standar untuk memastikan konsistensi dan kualitas dalam aktivitas tim BD di lapangan.

Dengan mengikuti prosedur nan telah ditentukan sebelumnya, tenaga penjualan dapat menavigasi tugas mereka dengan lebih efektif, mengurangi kesalahan, dan memberikan pengalaman nan konsisten kepada pemilik toko.

Selain SOP, Polisales juga menawarkan pedoman nan memberikan wawasan dan rekomendasi untuk mengoptimalkan keahlian penjualan. Pedoman ini dapat mencakup tips untuk komunikasi nan efektif, strategi untuk mengatasi tantangan penjualan nan umum, dan strategi untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

"Dengan mematuhi pedoman ini, tim BD dapat meningkatkan keahlian mereka, beradaptasi dengan beragam situasi, dan mencapai hasil nan lebih baik dalam upaya penjualan mereka," jelas Max.

Aplikasi Polisales juga menggabungkan kegunaan manajemen tugas nan membantu tim penjualan memprioritaskan dan mengatur pekerjaan mereka secara efektif. Tugas penjualan, seperti pencarian calon pelanggan, tindak lanjut prospek, persiapan rapat, dan pencarian pesanan, dapat dikelola dalam platform.

Dengan begitu, tim penjualan dapat menentukan tenggat waktu, melacak kemajuan, dan bekerja-sama dengan personil tim dengan lancar. Hal ini guna memastikan bahwa tidak ada tugas nan terlewatkan dan aktivitas penjualan dilaksanakan secara tepat waktu dan efisien.

Terakhir, aplikasi Polisales juga memungkinkan tenaga penjualan melacak metrik keahlian dan menerima umpan kembali mengenai aktivitas mereka. Dasbor penjualan memberikan wawasan tentang parameter keahlian utama (KPI) seperti pendapatan penjualan, tingkat konversi, dan skor kepuasan pelanggan.

Menurut Max, perihal ini memungkinkan tim BD untuk menilai keahlian mereka, mengidentifikasi area nan perlu ditingkatkan, dan mengambil tindakan perbaikan nan diperlukan untuk mencapai sasaran mereka.

Max mengatakan, secara keseluruhan, Polisales memberdayakan tim BD dengan menyediakan tool, sumber daya, dan pedoman nan mereka butuhkan dalam menyelesaikan tugas mereka di lapangan.

"Dengan menstandarisasi proses, menawarkan wawasan berharga, dan menyederhanakan manajemen tugas, Polisales meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan kepuasan kerja tim BD," pungkas Max.

(ory/ory)