Pegawai Kemenhub yang Viral Injak Alquran Dinonaktifkan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 20:32 WIB

Pegawai Kemenhub nan Viral menginjak Alquran dinonaktifkan sementara buntut kasus KDRT. Pegawai Kemenhub nan Viral menginjak Alquran dinonaktifkan sementara buntut kasus KDRT. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menonaktifkan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih.

Asep sendiri viral usai berjanji sembari menginjak Alquran. Hal itu dia lakukan demi meyakinkan istrinya bahwa dia tidak berselingkuh dengan wanita lain.

Dalam video nan beredar, sumpah diberikan saat dia diinterogasi oleh seorang wanita. Belakangan, terungkap bahwa Asep merupakan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Asep pun sekarang dinonaktifkan sementara buntut kasus KDRT tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Cecep Kurniawan mengatakan keputusan itu dilakukan demi memudahkan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus tersebut.

Ia mengatakan KDRT secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.

"Kami sangat menyesalkan kasus kekerasan rumah tangga nan melibatkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Asep Kosasih. Saat ini nan berkepentingan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6).

Ia menuturkan saat ini pemeriksaan terpadu terhadap Asep dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Jika terbukti benar, maka Kemenhub bakal diberikan hukuman internal sesuai dengan patokan nan berlaku.

Cecep menyatakan bahwa mengenai disiplin pegawai negeri sipil telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021.

"Sebagai PNS kita kudu tunduk pada patokan nan berlaku, lantaran sebelum dilantik tentunya sudah dilakukan sumpah jabatan. Oleh lantaran itu, kudu menaati tanggungjawab dan menghindari larangan-larangan nan ditentukan," ujarnya.

Terkait kasus penginjakan Alquran, Cecep mengatakan pihaknya tidak bakal mencampuri masalah tersebut lantaran itu merupakan ranah pribadi Asep.

"Soal dugaan adanya penistaan agama, Kementerian Perhubungan tidak bisa mencampuri, lantaran menjadi ranah pribadi nan bersangkutan," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com