PBNU Jadi Ormas Agama Paling Pertama Minta Izin Tambang ke Pemerintah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 06 Jun 2024 13:15 WIB

PBNU menjadi organisasi pertama nan minta izin tambang dari pemerintah usai Jokowi memberikan karpet merah bagi mereka mengelola kekayaan alam tersebut. PBNU menjadi organisasi pertama nan minta izin tambang dari pemerintah usai Jokowi memberikan karpet merah bagi mereka mengelola kekayaan alam tersebut. ( Dok. Istimewa).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi organisasi pertama nan minta izin tambang dari pemerintah.

Permintaan itu mereka layangkan setelah organisasi kemasyarakatan keagamaan mendapat karpet merah dari Joko Widodo mengelola tambang.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot Tanjung mengatakan izin upaya pertambangan unik (IUPK) nan diajukan PBNU berada di wilayah Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak buah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia itu mengatakan tetap memproses permohonan PBNU. Saat ini, BKPM tengah mengevaluasi kelengkapan manajemen dan pemenuhan kewajiban.

"Setelah terpenuhi, 15 hari dapat diterbitkan IUPK-nya," kata Yuliot, dikutip dari Antara, Kamis (6/6).

Di lain sisi, Yuliot menegaskan belum menerima permohonan izin mengelola tambang dari badan upaya ormas keagamaan lain. Ia mengatakan baru PBNU nan mengusulkan ke pemerintah.

Asal tahu saja, Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara memberikan karpet merah ke organisasi keagamaan seperti NU untuk mengelola tambang.

Setelah pp terbit, Bahlil terang-terangan berjanji bakal memberi konsensi tambang batu bara besar kepada PBNU.

"Kita bakal memberikan konsesi batu bara nan cadangannya cukup besar kepada PBNU untuk dikelola dalam rangka mengoptimalkan organisasi," janji Bahlil dalam Kuliah Umum di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, Jakarta, Jumat (31/5).

"Karena itu, tidak lama lagi saya bakal teken IUP untuk kasih PBNU lantaran prosesnya sudah nyaris selesai. Itu janji saya kepada kalian semua," tegasnya.

Bahlil mengatakan dirinya bangga terhadap NU. Terlebih, pembantu Presiden Joko Widodo itu mengaku lahir dari kandungan ibu nan merupakan kader NU.

[Gambas:Video CNN]

(agt/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com