CNN Indonesia
Rabu, 22 Mei 2024 18:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir ribuan rekening nan mengenai dengan judi online.
Nama pemilik rekening tersebut juga sudah ditandai sehingga mereka tidak bisa lagi membuka rekening di bank manapun.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut sejauh ini sudah ada 5.364 rekening bank dan 555 akun dompet digital nan diblokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bakal lihat nan dari nan sudah diblokir ini untuk kita lakukan langkah-langkah lebih lanjut ya," kata Mahendra di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5).
"Untuk memandang kemungkinan gimana nama-nama pemiliknya juga untuk menjadi orang-orang nan kemudian kudu diperhatikan di seluruh bank, bukan hanya di bank-bank tempat rekening mereka diblokir," imbuhnya.
Bank, kata Mahendra, juga mempelajari tipologi alias ciri-ciri rekening nan biasa digunakan sebagai rekening gambling online. Sehingga andaikan ada temuan mencurigakan, pihak bank mempunyai kewenangan untuk menindaklanjuti rekening tersebut.
"Kan rekening itu aktivitasnya punya pola ya, dan itu nan bakal kami pahami dan selanjutnya Bank kudu bisa enforce," ujarnya.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sepakat agar dibentuk Satgas pemberantasan gambling online di Indonesia.
Kesepakatan tersebut diambil usai Jokowi menggelar rapat internal berbareng sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hari ini. Satgas tersebut beranggotakan lintas kementerian/lembaga nan bakal diresmikan dalam pekan ini.
"Sesuai pengarahan Bapak Presiden bakal dibentuk satgas gambling online di mana ketuanya Pak Menkopolhukam, ketua bagian pencegahannya Menkominfo, dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi.
[Gambas:Video CNN]
(khr/agt)