Pelibatan Perempuan di BUMN Terbukti Tingkatkan Kinerja Perusahaan

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Keterlibatan wanita dalam kepemimpinan perusahaan sekarang semakin mendapat perhatian, terutama dalam upaya memperkuat keahlian dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Dalam konteks Badan Usaha Milik Negara (BUMN), program Srikandi BUMN merupakan salah satu inisiatif untuk mendorong lebih banyak wanita ke posisi kepemimpinan strategis.

PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel, sebagai salah satu anak perusahaan PT Telkom (Persero), turut mendukung penuh program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Operasi dan Pembangunan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. Hastining Bagyo Astuti mengatakan, pelibatan wanita dalam perusahaan telah terbukti meningkatkan keahlian dan daya saing perusahaan.

"Sudah banyak research (penelitian) nan menyampaikan dengan melibatkan wanita dalam kepemimpinan sebuah perusahaan itu bakal meningkatkan keahlian perusahaan itu sendiri," kata Hastining dalam program Table Talks With Srikandi BUMN dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Rabu (30/10).

Hastining mengibaratkan peran wanita dalam perusahaan seperti ramuan penyedap dalam masakan. "Contohnya seperti makanan, menambahkan asin, manis dst bakal menjadikan hasil nan lebih bagus," ujar Hastining.

Namun, Hastining menegaskan bahwa program Srikandi BUMN bukan sekadar kuota alias jalur unik bagi perempuan. Proses seleksi pemimpin tetap berasas kompetensi dan kapabilitas nan dibutuhkan perusahaan.

Untuk mencapai tujuan program ini, Mitratel melakukan beragam upaya pengembangan kapasitas, seperti training dan mentoring, bagi para calon pemimpin perempuan.

"Jadi dalam penyelenggaraan program tersebut tentu ada pembinaan, kaderisasi nan memang untuk mencapai sasaran program BUMN," kata Hastining.

Hastining juga menyampaikan bahwa program Srikandi BUMN telah menunjukkan hasil nan positif. Di mana pelibatan wanita dalam kepemimpinan saat ini sudah naik tajam.

"Dan kita lihat semakin ke sini, sekarang sudah mencapai nomor 20% menunju 25% di BUMN. Tapi kembali sebenarnya dalam penerapan bukan berfaedah wanita diutamakan, tidak. lantaran perusahaan bakal memandang kemampuan, kapasitas, kompetensi dan itu kudu mengikuti proses nan disyaratkan," ujarnya.

Meski demikian, Hastining mengakui bahwa tantangan sebagai Direktur Operasi dan Pembangunan tidak sedikit, tetapi tantangan tersebut dia hadapi dengan suka cita.

"Tantangan selalu ada, menurut saya di mana pun kita berada pasti ada tantangan," ujarnya.

Ia pun berterima kasih dapat menjadi bagian dari Mitratel nan berkedudukan dalam penyebaran akses internet hingga pelosok negeri. Saat ini, Mitratel mempunyai lebih dari 38 ribu menara di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah kami menjadi bagian dari negara ini untuk menjadikan struktur telekomunikasi di mana masyarakat bisa menikmati jasa internet guna meningkatkan taraf hidup dan ekonomi," tambahnya.

Sementara tantangan perusahaan, kata dia, adalah luasnya wilayah Indonesia dan kondisi geografis nan beragam. Tanggung jawab perawatan dan pemeliharaan ribuan menara tersebut merupakan tugas nan kompleks.

"Tantangan kita adalah wilayah kita nan luas di seluruh Indonesia, hingga ke ujung-ujung, dan itu masuk dalam tanggung jawab maintenance, mulai dari pembangunan hingga operasional," ujar Hastining.

Untuk mengatasi tantangan ini, Mitratel menginisiasi program peduli aset nan melibatkan seluruh karyawan, dari dewan hingga staf. Program ini mendorong tenaga kerja untuk melakukan kunjungan ke menara-menara nan dikelola perusahaan.

"Jadi kami kudu mengunjungi tower kita dan kita manfaatkan sebagai jalan-jalan. Karena di sekitar tower kita ada wisata kuliner nan menarik. Indonesia bagus sekali," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Hastining juga menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari ekosistem Telkom Group nan berkedudukan krusial dalam transformasi digital Indonesia.

"Saya sangat berterima kasih menjadi bagian dari Telkom Group nan memberikan support luar biasa dalam penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia. Mitratel sendiri konsentrasi pada prasarana telekomunikasi," ungkapnya.

Ia menceritakan, awalnya berpikir internet hanya untuk membantu petani dan nelayan meningkatkan produktivitas mereka. Namun, seiring perkembangan teknologi, akibat internet sekarang terasa luas, termasuk dalam sektor pendidikan dan ekonomi kreatif.

"Kita lihat sekarang guru, anak sekolah bisa mengupdate info mereka dari internet. Anak-anak bisa menghasilkan konten nan menghibur dan mereka nan mendapat pendapatan dan mensuport keluarga, dan saya merasa berterima kasih menjadi bagian Telkom Indonesia," tambahnya.

Hastining juga memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas inisiatifnya dalam mendorong program Srikandi BUMN. Menurutnya, Srikandi BUMN lahir di bawah kepemimpinan Erick Thohir, nan mempunyai visi kuat untuk meningkatkan keterlibatan wanita di BUMN.

"Beliau adalah pendorong kuat sampai hari ini, dan juga mendorong kaderisasi Srikandi BUMN," katanya.

Meski telah mencapai banyak kemajuan, Mitratel tetap mempunyai sasaran untuk lebih banyak melibatkan wanita dalam kepemimpinan. "kami sedang meningkatkan keterlibatan women leader di perusahaan," ungkap Hastining.

(inh)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com