tim | CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap harga tiket pesawat bisa turun sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dudy tak menyebut kapan tanggal pasti penurunan tiket tersebut. Ia hanya menegaskan prosesnya tetap dalam pembahasan di Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat.
"Sebelum Nataru kami harapkan sudah ada rekomendasinya (penurunan tiket pesawat)," kata Dudy di Kantor Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Jakarta Timur, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menhub Dudy juga tidak bisa menjelaskan sudah sejauh mana progres pembahasan penurunan nilai tiket pesawat tersebut. Ia mengaku belum memonitor lebih lanjut soal penurunan nilai tiket pesawat ini kepada tim satgas.
Penurunan nilai tiket pesawat turut menjadi perhatian unik Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia memerintahkan Dudy untuk segera menuntaskan sengkarut masalah ini.
"Karena jika kita mau ekonomi lebih maju dan tumbuh di beragam daerah, transportasinya termasuk biaya seseorang dari dan ke suatu wilayah itu kudu semakin efisien," kata Menko AHY dalam Konferensi Pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
"Kalau (harga tiket pesawat) tetap terlampau tinggi, ini bakal sangat berpengaruh bukan hanya pada pergerakan, tapi juga pada produktivitas. Ini (penurunan nilai tiket pesawat) bakal kita kawal ke depan," tegasnya.
Di lain sisi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penurunan nilai tiket pesawat tetap terus dibahas Kemenhub dan PT Pertamina (Persero).
Airlangga menegaskan pemerintah bakal terus mendorong program Indonesia Berwisata alias Tourism 5.0. Salah satu poin nan dibahas adalah nilai tiket pesawat nan lebih kompetitif.
"Ini tentu bakal dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," ucap Airlangga dalam Konferensi Pers di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (3/11).
"Satgas itu bakal terus berlanjut, terutama mengenai dengan tarif penerbangan domestik. Tentu bakal dirapatkan dengan kementerian mengenai nan masuk dalam satgas, (yakni) Kementerian Perhubungan dan Pertamina. Ini (satgas) tidak dari awal, kita melanjutkan," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)