Menaker Ungkap Cara Pemerintah Selamatkan Sritex

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 30 Okt 2024 15:20 WIB

Menaker Yassierli menjelaskan pemerintah bakal membantu menyelamatkan Sritex dengan sejumlah cara. Tapi, support tidak bakal diberikan langsung. Menaker Yassierli menjelaskan pemerintah bakal membantu menyelamatkan Sritex dengan sejumlah cara. Tapi, support tidak bakal diberikan langsung. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan cara pemerintah menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang terjerat pailit.

Ia mengatakan pengamanan bakal dilakukan secara lintas kementerian dengan melibatkan ialah Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian.

Menurut Yassierli, langkah pengamanan bisa dilakukan lewat beragam cara. Misalnya mempercepat mediasi antara kurator dengan manajemen Sritex.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sritex diketahui tengah berada di tangan kurator usai dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

"Membantu itu kan horizonnya macam-macam. Bukan berfaedah kemudian pemerintah membantu swasta secara langsung, belum tentu juga. Jadi bisa aja pemerintah membantu mempercepat kerjanya mediasi misalnya, kurator dengan manajemen," katanya saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10) seperti dikutip dari detik.com.

Selain mengenai mediasi, support juga bakal diberikan pemerintah mengenai proses ekspor-impor nan dilakukan Sritex. Pemerintah sebelumnya memastikan bahwa Sritex tetap bisa melakukan ekspor-impor meski berstatus pailit.

"Pemerintah bisa membantu mengenai tentang izin apa nan bisa relaksasi mengenai tentang ekspor, impor gitu ya," imbuhnya.

Sritex sedang terlilit masalah. Beberapa waktu lalu, Pengadilan Niaga Semarang memutus pailit perusahaan tersebut.

Sebelum putusan ini pun, Sritex sempat tenggelam lantaran terlilit utang nan menggunung. Hingga Juni 2024, total utang Sritex mencapai US$1,6 miliar alias Rp25,1 triliun (kurs Rp15.735 per dolar AS).

Masalah itu pun dikhawatirkan berakibat ke pekerja.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com