Membandingkan Pertumbuhan Ekonomi RI dengan 5 Negara ASEAN

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak enam negara di Asia Tenggara (ASEAN) telah merilis nomor pertumbuhan ekonomi kuartal I/2024. Beberapa di antaranya Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand.

Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di bawah Vietnam dan Filipina.

Namun, lajunya tetap di atas Malaysia, Thailand,  Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut nomor pertumbuhan ekonomi enam negara Asean per Selasa (22/5):

1. Thailand

Produk domestik bruto (PDB) Thailand tumbuh 1,5 persen pada kuartal I/2024. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut sebagian besar ditopang oleh industri pariwisata, nan menyumbang nyaris 20 persen PDB.

Melansir Nikkei Asia, pariwisata membantu mendorong konsumsi swasta naik sebesar 6,9 persen dan logistik naik sebesar 9,4 persen .

Namun, Thailand mengalami penurunan ekspor nan menjadi halangan besar terhadap perekonomian dan juga membebani industri lain. Penurunan ekspor mengurangi permintaan di sektor-sektor lain, sehingga menyebabkan sektor pertanian turun sebesar 3,5 persen dan sektor industri turun sebesar 3 persen.

"Ekspor nan terkontraksi juga menyeret sektor industri dan pertanian ke arah nan sama," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC) Danucha Pichayanan.

2. Singapura

Ekonomi Singapura tumbuh 2,7 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024. Angka ini lebih tinggi dari kuartal IV 2023 sebesar 2,2 persen.

Secara sektoral, manufaktur tumbuh sebesar 0,8 persen dan bangunan tumbuh 4,3 persen. Sektor jasa, perdagangan grosir dan eceran, serta sektor transportasi dan penyimpanan secara kolektif meningkat sebesar 2,7 persen.

Untuk sektor perdagangan grosir, pertumbuhan didorong oleh mesin, peralatan dan pasokan. Peningkatan tersebut juga didorong oleh beragamnya produk seperti logam, peralatan rumah tangga, kayu dan bahan bangunan.

Kelompok sektor nan terdiri dari sektor info dan komunikasi, finansial dan asuransi serta jasa ahli tumbuh sebesar 4,2 persen. Pertumbuhan di sektor info dan komunikasi didukung oleh tingginya permintaan terhadap teknologi info dan solusi digital.

3. Malaysia

Ekonomi Malaysia tumbuh 4,2 persen (yoy)) pada periode Januari-Maret 2024. Angka itu melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 3,9 persen.

Melansir Reuters, ekspor Malaysia naik 2,2 persen (yoy) pada kuartal I/2024 setelah mengalami kontraksi selama tiga kuartal berturut-turut.

"Ekspor diperkirakan meningkat pada tahun ini didukung oleh permintaan nan berkelanjutan," kata Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) Abdul Rasheed Ghaffour.

Sementara itu, Bank sentral Malaysia mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2024 hingga 2025 sebesar 4 persen hingga 5 persen. Sedangkan BNM memproyeksikan inflasi umum sebesar 2 persen hingga 3,5 persen untuk tahun ini, dengan mempertimbangkan rencana subsidi dan penyesuaian pengendalian harga.

Bersambung ke laman berikutnya...


Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com