Liputan6.com, Jakarta Paul Pogba tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Liga Premier setelah menyelesaikan sisa balasan larangan bermainnya akibat kasus doping.
Pemenang Piala Dunia dari Prancis tersebut awalnya dijatuhi larangan bermain selama empat tahun pada bulan Februari, nan menakut-nakuti kariernya lantaran dia bakal berumur nyaris 35 tahun saat masa larangannya tersebut berakhir.
Namun, Pogba mendapatkan penangguhan balasan setelah larangannya dikurangi menjadi 18 bulan setelah banding nan diajukan awal bulan ini, sehingga dia dapat kembali berlatih pada bulan Januari dan bermain pada bulan Maret.
Pogba hanya tampil dalam 12 pertandingan sejak kembali ke Juventus dari Manchester United pada musim panas 2022, dan mini kemungkinan dia bakal menambah jumlah tersebut meskipun dia diizinkan untuk bermain kembali.
Pogba tampaknya tidak sesuai dengan rencana manajer baru Juventus, Thiago Motta, nan telah melakukan perubahan besar pada skuad sejak kedatangannya dari Bologna musim panas lalu.
Perombakan Skuad Juventus
Federico Chiesa, Adrien Rabiot, Alex Sandro, Mattia De Sciglio, dan Filip Kostic semuanya diberitahu bahwa mereka dapat meninggalkan klub selama musim panas, lantaran Motta berupaya mengurangi pemain dengan nomor tinggi nan tidak mungkin menunjukkan peningkatan di masa depan.
Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Juventus bakal segera mengakhiri perjanjian dengan Pogba melalui kesepakatan berbareng nan menguntungkan kedua pihak. Dalam wawancara dengan Kaveh Solhekol dari Sky Sports News, Pogba juga tidak menolak kemungkinan kembali ke Liga Premier.
"Saya bakal lihat apa nan dipikirkan (Juventus), visi saya adalah kembali berlatih dan menunjukkan bahwa saya adalah pemain sepak bola, Paul Pogba nan baru, tetapi Paul Pogba dengan kualitas nan sama dan saya tetap siap, itu saja nan ada di pikiran saya," ungkapnya.
Kesetiaan pada Juventus dan Keraguan Pogba Terhadap Klub Lain
Pogba tidak secara langsung menyatakan minat untuk berasosiasi dengan klub tertentu, namun tampaknya menutup kemungkinan untuk berasosiasi dengan dua klub spesifik. Ia juga menunjukkan keraguannya untuk kembali ke Manchester United nan ketiga kalinya saat ditanya oleh Solhekol.
Pemain berumur 31 tahun tersebut menyatakan bahwa impiannya adalah bermain di klub besar. Ketika Solhekol menanggapi dengan bertanya apakah dia bakal bermain untuk Manchester United lagi, Pogba menjawab, "Tidak, tidak, Anda tidak bisa mengalihkan pertanyaan itu."
Dalam wawancara dengan media di Italia, Pogba menyatakan bahwa dia tidak bakal pernah mempertimbangkan pindah ke AC Milan lantaran kesetiaannya kepada Juventus. Ia menegaskan, "Tidak mungkin," dan menambahkan bahwa “jika Zlatan Ibrahimovic meneleponnya, dia tidak bakal mengingkari Juve”.
Dalam semua penampilannya di media, Pogba terus menegaskan bahwa satu-satunya fokusnya adalah untuk kembali bermain berbareng Bianconeri dan melanjutkan kariernya dari situ.