KSP Sebut Telur Mahal Imbas Peternak Pangkas Populasi Ayam

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 09:40 WIB

Kantor Staf Presiden (KSP) mencatat telur ayam tetap mahal meski nilai jagung nan merupakan pakan ternak turun. Kantor Staf Presiden (KSP) mencatat telur ayam tetap mahal meski nilai jagung nan merupakan pakan ternak turun. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Staf Presiden (KSP) mencatat telur ayam tetap mahal meski harga jagung nan merupakan pakan ternak turun.

Deputi III KSP Edy Priyono mengatakan nilai telur tinggi lantaran banyak peternak nan terlanjur mengurangi populasi ayam dengan melalukan afkir awal ketika nilai jagung tinggi beberapa waktu lalu.

"Ketika nilai jagung turun, perlu waktu untuk kemudian mereka (peternak) menambah populasinya," kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab lain kenaikan nilai telur adalah peternak sengaja mengambil untung setelah berbulan-bulan menderita kerugian akibat nilai pakan nan tinggi.

Namun, di lain sisi, Eddy mengatakan kebanyakan peternak ayam petelur merupakan peternak mini alias rakyat. Karena itu, dia menilai pemerintah tidak perlu terlalu reaktif dalam menurunkan nilai telur ayam.

"Kita mesti pahami juga bahwa kita kudu menjaga kepentingan produsen dengan konsumen apalagi jika produsen dalam negeri terutama peternak alias petani kecil," katanya.

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, nilai telur ayam ras per Minggu (20/5) berada di level Rp27.030 per kg. Harga itu naik dibanding pekan lampau senilai Rp26.790 per kg.

Tak hanya telur, nilai bawang putih juga tetap tinggi. Edy mengatakan nilai bawang putih saat ini berada di level Rp46.850 per kg, jauh lebih tinggi dibanding nilai rata-rata tahun lampau nan hanya Rp29.350 per kg. Kenaikan nilai tak terlepas dari rendahnya realisasi impor.

Edy mengatakan pihaknya telah memanggil para importir bawang putih pada 17 Mei lalu. Dalam rapat itu, importir mengatakan rendahnya realisasi impor hingga Mei 2024 disebabkan kesulitan mencari peralatan dan nilai nan cocok.

Ia menambahkan semua importir berkomitmen merealisasikan impor mulai akhir Mei alias awal Juni mendatang.

"Bawang putih impor diperkirakan bakal banyak masuk pada pertengahan Juni hingga Agustus," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com