Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa berulang tahun ke-60. Untuk menandai momen spesial itu, Michel Platini nan tetap jadi presiden UEFA menginginkan turnamen berjalan di beragam negara.
Semula event berjalan di 13 negara. Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Euro 2020 akhirnya digelar di 11 negara setelah Brussels (Belgia) dan Dublin (Republik Irlandia) menarik diri. Kompetisi juga berjalan setahun kemudian.
Sebanyak sembilan dari 11 penyelenggara lolos ke turnamen utama, dengan Azerbaijan dan Rumania kandas lolos. Sebagai gantinya Finlandia dan Macedonia Utara berkesempatan debut.
Usai persaingan grup, finalis jenis sebelumnya Portugal dan Prancis sama-sama kandas di babak 16 besar. Turut tersisih Jerman dan Belanda.
Pada putaran perempat final, Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark meraih kemenangan atas musuh masing-masing demi menjaga kans merebut gelar. Timnas Italia sukses menyisihkan Spanyol dan Inggris membungkam Denmark.
Meski dilanda euforia dan support suporter lantaran bermain di kandang sendiri, Inggris kandas mengakhiri paceklik gelar. Mereka menderita patah hati usai kalah lantaran adu penalti.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bintang Euro 2020
Patrik Schick dan Cristiano Ronaldo jadi pemain tersubur lewat torehan masing-masing lima gol. Sementara para penyerang tajam lain juga mewarnai daftar top skor ialah Romelu Lukaku, Harry Kane, dan Karim Benzema.
Namun, Komite Teknik UEFA memilih kiper Italia Gianluigi Donnarumma sebagai pemain terbaik turnamen. Catatan tiga clean sheet dan hanya kemasukan empat gol dalam tujuh laga jadi salah satu argumen di kembali keputusan tersebut.
Donnarumma juga mementahkan tiga penyelenggara musuh pada dua adu penalti nan mesti dilakoni Italia. Pertama dia menepis eksekusi striker Alvaro Morata. Donnarumma lampau memblok upaya duo Inggris Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Fakta Menarik Euro 2020
- Italia jadi negara pertama nan memenangkan dua adu penalti pada Piala Eropa usai mengalahkan Spanyol (semifinal) dan Inggris (final).
- Italia mengangkat trofi setelah menunggu selama 53 tahun, selisih terbesar bagi pengoleksi dua gelar Piala Eropa alias lebih.
- Tercipta 142 gol di Euro 2020, terbanyak dalam satu turnamen sepanjang sejarah kompetisi. Rata-rata 2,78 gol per laga juga jadi nan tertinggi. Namun, hanya satu nan tercipta melalui tendangan bebas langsung. Sedangkan tujuh dari 16 penalti diselamatkan alias melenceng.
- Torehan dua gol ke gawang Prancis membikin koleksi Cristiano Ronaldo di pentas internasional menjadi 109, menyamai rekor sebelumnya nan tercatat atas nama striker Iran Ali Daei. Total Ronaldo membikin lima gol di Euro 2020 sehingga jadi top skor kejuaraan lewat catatan 14 gol.
- Kacper Kozłowski (17 tahun 246 hari) jadi pemain termuda nan tampil di Piala Eropa. Jude Bellingham sempat menggoreskan rekor tersebut dengan selisih enam hari. Namun, Bellingham kemudian jadi pemain termuda (18 tahun 4 hari) nan tampil di babak gugur.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.