tim | CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 13:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pembimbing honorer alias non-ASN pada tahun depan.
Kenaikan penghasilan pembimbing itu diumumkan Prabowo dalam momen Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11) lalu.
Ia merinci penghasilan pembimbing nan berstatus ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bakal menerima kenaikan sebesar satu kali penghasilan pokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, tunjangan pekerjaan pembimbing nan berstatus non-ASN namalain pembimbing honorer bakal naik menjadi Rp2 juta.
"Kita telah tingkatkan anggaran kesejahteraan pembimbing nan berstatus PNS dan PPPK dan guru-guru non-ASN. Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali penghasilan pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan pekerjaan ditingkatkan jadi Rp2 juta per bulan," ujar Prabowo.
Lantas kapan kenaikan penghasilan pembimbing itu bakal berlaku?
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan kenaikan penghasilan pembimbing mulai bertindak pada Januari 2025. Namun dia memastikan kenaikan penghasilan pembimbing ini hanya untuk para pembimbing nan mengajar di bawah Kemendikdasmen.
"Yang (guru di bawah) di Kemenag belum lantaran belum masuk kuota di 2025 ini. Jadi nan 666 ribu pembimbing ini, semua nan mengajar di sekolah," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/11).
Ia menjelaskan tambahan penghasilan pembimbing non-ASN sebesar Rp2 juta berasal dari program sertifikasi guru.
Artinya, tambahan penghasilan ini di luar penghasilan nan diberikan oleh sekolah asalnya mengajar.
"Dengan dia dapat sertifikasi maka dia dapat tunjangan sertifikasi sebesar Rp2 juta itu," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
(del/sfr)