Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berambisi wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi  tidak berakibat pada perekonomian global, terutama pada kenaikan harga minyak dunia.

Ia juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Raisi dan rombongan dalam kecelakaan pesawat.

"Pertama-tama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka nan mendalam atas wafat, meninggalnya, Presiden Raisi di kecelakaan helikopter nan ditumpangi oleh beliau," kata usai mengunjungi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan tidak berakibat pada ekonomi global, utamanya nan berangkaian dengan dengan nilai minyak. Kalau berakibat dengan nilai minyak, kelak bakal berakibat ke mana-mana, ke kenaikan nilai lain," imbuhnya.

Kemarin (20/5), nilai minyak mentah naik tipis saat pembukaan perdagangan imbas belum jelasnya nasib presiden Iran usai helikopter nan ditumpanginya kecelakaan.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen alias 0,3 persen menjadi US$84,24 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 15 sen alias 0,2 persen menjadi US$80,21 per barel.

Helikopter nan membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh pada Minggu (19/5) kemarin. Seorang pejabat Iran kepada Reuters mengatakan nyawa Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terancam. Esoknya, pemerintah Iran resmi mengumumkan Presiden Raisi tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sementara hari ini Selasa (21/5), nilai minyak bumi turun di awal perdagangan Asia. Ini terjadi lantaran penanammodal mengantisipasi inflasi dan suku kembang AS nan lebih tinggi dalam jangka panjang.

Tingginya inflasi dan suku kembang referensi bank sentral AS (The Fed) disinyalir menekan permintaan minyak dari konsumen dan industri.

Dilansir dari Reuters, nilai minyak mentah berjangka Brent turun 12 sen alias 0,1 persen menjadi US$83,34 per barel. Sedangkan, nilai minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 8 sen alias 0,1 persen menjadi US$79,72 per barel.

[Gambas:Video CNN]

(ned/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com