tim | CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 05:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Inggris mengaku tertarik dengan program makan bergizi gratis untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia. Mereka apalagi berkeinginan untuk menjajaki kerja sama dalam program tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam arsip Pernyataan Bersama kedua negara, usai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan PM Inggris Keir Starmer di Downing Street, London, Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyadari pentingnya nutrisi nan tepat dalam menumbuhkan pikiran anak muda dan mendukung pendidikan mereka," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip Kamis (21/11).
Dalam keterangan tersebut, Prabowo sempat menguraikan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak-anak sekolah dan ibu mengandung dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
"Untuk itu, kami menantikan kerja sama nan memungkinkan, termasuk melalui berbagi praktik terbaik dan pelajaran nan dapat dipetik di bagian ini," lanjutnya.
Pernyataan berbareng itu juga menyebut bahwa baik Stamer maupun Prabowo sepakat bahwa pendidikan, kesehatan, serta penelitian dan penemuan sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang nan berkelanjutan.
"Kami sepakat untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang ini. Kami menyadari perlunya kerjasama nan lebih erat dalam bagian kepintaran buatan dan penemuan digital terkait," ujar pernyataan tersebut.
"Kami menyambut baik pendirian universitas Inggris pertama di Indonesia tahun ini. Kami sepakat untuk memperdalam kerja sama kami di bagian kesehatan dengan mendukung inisiatif nan meningkatkan pendidikan kesehatan, skill klinis spesialis, serta penelitian dan inovasi," lanjutnya.
Sebelumnya, Prabowo menyiapkan penyelenggaraan program unggulan Makan Bergizi Gratis. Program itu adalah salah satu tawarannya pada Pilpres 2024.
Prabowo mau pemerintah menyediakan makanan bergizi secara cuma-cuma untuk anak-anak dan ibu hamil. Dia mau ada agunan perbaikan gizi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.
Prabowo bakal menggelar program ini secara berjenjang hingga bisa mencapai sasaran 82,9 juta orang anak. Anggaran nan dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun.
Tahap pertama bakal dilaksanakan pada awal 2025 dengan anggaran Rp71 triliun. Pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima makan bergizi gratis.
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]