CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2024 06:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak datar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Jumat (7/6).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memang mengatakan tetap ada potensi rebound di akhir pekan. Namun, kebangkitan ini tetap kudu diuji dengan resistance level terdekat.
"Masih minimnya sentimen membikin pergerakan IHSG hingga saat ini condong terkonsolidasi. Disebabkan oleh perubahan nilai tukar rupiah dan capital outflow secara year to date (ytd)," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham bakal bergerak dalam rentang support 6.898 dan resistance 7.123.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBNI, BMRI, SMGR, ICBP, JSMR, BSDE, dan AKRA.
Sedangkan Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan penguatan nan terjadi kemarin belum menunjukkan tanda kebangkitan. IHSG tetap mempunyai gap pada 6.886 dan berpotensi melemah terbatas untuk menutup celah tersebut.
"Nilai transaksi IHSG, walaupun sukses memperkuat dalam posisi menguat, terbilang sangat mini lantaran menurun di bawah Rp10 triliun nan biasanya adalah rata-rata harian," tuturnya.
Ia memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah hari ini. William memperkirakan mobilitas saham bakal berada di rentang 6.886 hingga 7.000.
IHSG bangkit ke level 6.974 pada perdagangan Kamis (6/6). Indeks saham naik 27,22 poin alias plus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,21 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)