Google Siapkan Fitur Anti-Pencurian HP Android, Uji Coba di Brasil

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan bakal merilis fitur anti-pencurian nan ditujukan untuk HP Android. Fitur ini diketahui bakal memanfaatkan kepintaran buatan untuk mengindentifikasi pencurian dan mengunci layer perangkat secara otomatis.

Mengutip info dari Reuters, Selasa (18/6/2024), Google bakal menguji coba fitur ini di Brasil. Negara itu dipilih lantaran Brasil disebut tengah mengalami peningkatan kasus pencurian ponsel.

Adapun fitur ini datang untuk melindungi info pengguna HP Android nan kehilangan perangkatnya. Jadi, pencuri alias pihak tidak bertanggung jawab nan mengambil perangkat itu tidak bisa mengakses info pribadi maupun info lainnya.

Dalam masa uji coba ini, Google menggunakan tiga jenis metode untuk mencegah pencurian info korban pencurian HP Android.

Salah satunya Google memakai AI untuk mendeteksi pola aktivitas nan umum terjadi saat pencurian, kemudian perangkat bakal langsung mengunci layar.

Metode lain nan juga diuji coba adalah pengguna perangkat Android bisa mengunci layar perangkat dari jarak jauh dengan memasukkan nomor telepon, serta menyelesaikan tantangan keamanan menggunakan perangkat lain.

Terakhir, langkah nan digunakan adalah mengunci layar perangkat jika tidak terhubung ke internet dalam waktu nan lama.

Fitur anti pencurian ini dijadwalkan tersedia untuk pengguna HP Android 10 alias lebih tinggi mulai Juli. Setelah Brasil, Google disebut berencana merilis fitur ini secara berjenjang ke pengguna di negara lain sepanjang 2024.

Selain Google, fitur serupa juga telah datang di perangkat Apple. Untuk pengguna iPhone, fitur ini dikenal dengan nama Stolen Device Protection. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Android 15 Siap Meluncur dengan Deretan Fitur Baru, Cek Daftarnya

Sebelumnya, pada aktivitas Google I/O beberapa hari lalu, Google memperkenalkan segudang fitur kepintaran buatan (AI) baru nan cukup menghebohkan. Fitur baru nan dikenalkan adalah model AI Gemini 1.5 terbaru, Project Astra, dan beberapa fitur lainnya.

Tak hanya fitur AI saja nan dibahas, Google juga memperkenalkan sistem operasi Android 15 yang dijadwalkan meluncur di akhir 2024. Selama aktivitas tersebut, Google pun mengungkap sejumlah keahlian baru untuk sistem operasi itu nantinya.

Mengutip laporan ZDNET, Senin (20/5/2024), Google terus mengembangkan Material You dan platform Android, sekaligus membantu sistem untuk lebih beradaptasi dengan perangkat HP layar lipat.

Android 15 juga mengambil pendekatan nan sangat berfokus pada privasi, nan kemungkinan bakal lebih bersaing dengan semua fitur privasi di iOS milik Apple. Berikut beberapa fitur anyar nan bakal datang di Android terkini itu.

Private Space

Sebagai permulaan, Google akan menghadirkan fitur Private Space di sistem Android 15. Sebagai informasi, fitur ini telah ada di beberapa ponsel Android. Kini, Private Space bakal datang di perangkat Android 15 secara langsung, tidak melalui UI pihak ketiga.

Fitur baru Android 15 ini memungkinkan pengguna mengunci aplikasi apa pun nan tidak mau dilihat orang lain, seperti aplikasi perbankan ataupun aplikasi nan mengandung informasi sensitif lainnya.

Tingkatkan Pengalaman Penggunaan di Tablet dan HP Layar Lipat

Android 15 bakal memudahkan developer mengadaptasi aplikasi mereka untuk perangkat dengan layar lebih besar di tablet dan perangkat foldable. Adaptasi tersebut memungkinkan berkah pustaka tata letak adaptif Compose AI nan baru.

Dengan menggunakan Compose, Google mengatakan developer bakal lebih mudah memastikan UI aplikasi nan dikembangkan beradaptasi baik di seluruh ukuran jendela, layar, orientasi, dan banyak lagi.

API baru ini menyediakan perangkat nan memudahkan komponen UI beradaptasi dengan tampilan nan ada, tidak hanya melebar alias menyusut berjuntai pada seberapa besar layarnya.

Compose AI bakal memberikan kemudahan bagi developer menyembunyikan komponen tertentu, mengubah orientasi objek, menggunakan ekstensi panel untuk menyembunyikan alias menampilkan bagian tertentu dari aplikasi, dan banyak lagi.

Google juga meningkatkan pengalaman stylus di Android 15 dengan perangkat baru untuk memudahkan developer memastikan latency pergerakan stylus tetap rendah di seluruh aplikasi pihak ketiga.

Android 15 juga bakal meningkatkan pengalaman menulis serta berkarya dengan stylus sambil menggerakkan layar dengan tangan.

Panggilan Telepon Lebih Aman

Android 15 juga dirancang memerangi pelaku spam nan menyamar sebagai lembaga krusial nan mengirim pesan teks tujuan penipuan. Fitur ini bekerja dengan menambahkan pemberitahuan saat hubungan jaringan seluler tidak terenkripsi.

Fitur tersebut bakal berfaedah jika pengguna secara unik menjadi sasaran penjahat nan mau menyadap info pengguna.

Google juga menambahkan Identifier Disclosure Transparency, nan dapat membantu pengguna berisiko seperti wartawan mengetahui ketika ponsel mereka disadap.

Kedua fitur ini memerlukan kerjasama produsen ponsel agar fitur ini dapat bekerja semestinya, tapi Google memperkirakan banyak produsen ponsel bakal bekerjasama untuk memperluas fitur keamanan ini.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX, Elon Musk (kiri) melangkah berbareng Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, pada 19 Mei 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi