Liputan6.com, Jakarta - Asus dipastikan bakal meluncurkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di Indonesia, dan digadang-gadang bakal menjadi standar baru dalam kategori laptop tipis premium.
Hadir dengan kreasi ultra-tipis setebal hanya 1,1cm dan berat ringan 1,2kg, Asus Zenbook S14 OLED menjadi pilihan ideal bagi konsumen nan mencari laptop performa tinggi tetapi ringkas.
"Zenbook S 14 OLED (UX5406) bakal menjadi laptop Asus konsumer pertama di Indonesia nan pakai Intel Lunar Lake," ucap Riandanu Madi Utomo, Technical PR Asus Indonesia, dalam aktivitas sneak peek di Jakarta baru-baru ini.
Selain berat dan ketebalan, laptop baru Asus ini juga tampil unik dengan material Ceraluminum. Berkat ini, Zenbook anyar itu tampil enteng sekaligus kuat.
"Bodi Ceraluminum di Zenbook S 14 OLED ini di-cutting secara khusus, tanpa menggunakan mold (cetakan) pada umumnya," papar Riandanu.
Dilengkapi Intel Core Ultra (Series 2) alias Lunar Lake, Zenbook S 14 OLED menghadirkan performa AI unggul dirancang untuk memaksimalkan produktivitas pengguna.
Terkait spesifikasi Zenbook S 14 OLED, Asus melengkapi laptop barunya ini dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD 1TB.
Selama sesi sneak peek, tim Liputan6.com pun mengujicoba performa laptop baru Asus untuk bermain game. Saat dipakai bermain Warhammer 40,000: Space Marine 2, Zenbook S 14 melangkah lancar.
Untuk sebuah laptop dengan kreasi tipis dan tidak mempunyai GPU terpisah, keahlian ini sangat mengejutkan. Hanya saja, pengaturan skematis di dalam game kudu diturunkan ke paling terendah.
Lalu gimana dengan harga Zenbook S 14 OLED (UX5406)? Sayangnya, Asus belum mengungkap berapa, namun perusahaan telah membuka masa pre-order untuk laptop barunya ini di situs resmi perusahaan.
Perusahaan asal Taiwan ini berencana untuk mengumumkan nilai laptop barunya tersebut pada 31 Oktober 2024 nanti.
Sebelum itu, Asus memberikan penawaran bingkisan eksklusif mouse nirkabel Marshmallow MD100 dan Corkcicle Sport Canteen semasa pre-order Zenbook S 14 OLED (UX5406) .
Asus Fokus Pasar Laptop Gaming Premium 16 Inci
Di sisi lain, Asus mengungkap permintaan bakal laptop dengan layar 16 inci disebut terus meningkat, baik di pasar global, Asia-Pasifik, maupun Indonesia.
Data Asus menyebut, hingga Agustus 2024, penjualan laptop gaming dan laptop untuk kreator konten dengan ukuran layar 16 inci telah mendekati total penjualan sepanjang tahun 2023.
Tren ini menunjukkan bahwa kebutuhan pengguna bakal laptop dengan layar lebih besar semakin signifikan. Asus pun merespons permintaan ini dengan menghadirkan beragam seri laptop 16 inci, termasuk seri TUF Gaming A16 nan baru saja meluncur.
Sebelumnya, Asus telah merilis laptop gaming seri premium seperti ROG Zephyrus, ROG Strix, dan Scar dengan layar 16 inci di awal tahun.
Keputusan Asus untuk menghadirkan TUF Gaming A16, nan merupakan laptop gaming mainstream, menunjukkan potensi besar pasar laptop 16 inci nan sekarang digandrungi pencinta gaming dan profesional.
"Laptop 16 inci tidak hanya diminati oleh gamer, tetapi juga para content creator dan ahli nan memerlukan layar lebih besar dan keahlian nan lebih tinggi," kata Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia.
Laptop Gaming 16 Inci, Penuhi Kebutuhan Profesional
Menurut Firman laptop TUF Gaming A16 yang baru diluncurkan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gamer, tetapi juga para ahli imajinatif nan memerlukan perangkat dengan performa tinggi dan layar luas.
Data penjualan menunjukkan permintaan laptop 16 inci terus meningkat setiap tahun, baik untuk gaming maupun untuk kebutuhan produktivitas.
Laptop dengan spesifikasi RTX, nan menurut Firman cocok untuk gaming dan pekerjaan berat lainnya, menjadi pilihan utama konsumen di segmen ini.
Apalagi, Asus juga memandang bahwa laptop dengan layar 15 inci sudah mulai ditinggalkan, terutama oleh para ahli nan memerlukan layar lebih besar.
Laptop 15 Inci Mulai Ditinggalkan
Menyadari tingginya permintaan, Asus tidak hanya konsentrasi pada segmen premium, tetapi juga merambah ke pasar mainstream dengan seri TUF Gaming A16.
Dengan rentang nilai nan lebih terjangkau dibandingkan seri ROG, laptop ini diharapkan dapat menjangkau konsumen nan mempunyai anggaran lebih terbatas namun tetap menginginkan keahlian tinggi dan layar besar.
Selain itu, Asus memandang adanya pergeseran preferensi dari layar 14 inci dan 15 inci ke layar 16 inci. Meski permintaan untuk laptop 14 inci tetap signifikan di Indonesia, pasar dunia dan Asia-Pasifik mulai meninggalkannya.
Asus tetap optimistis bahwa laptop dengan layar 16 inci bakal menjadi pilihan utama pengguna dalam beberapa tahun mendatang, terutama lantaran teknologi bezel nan semakin tipis membikin laptop 16 inci lebih ringan dan portabel dibandingkan dua tahun lalu.
Laptop Gaming 16 Inci Jadi Pilihan
Muhammad Firman juga menambahkan bahwa Asus terus memimpin di segmen laptop premium dengan performa tinggi, terutama pada seri Zephyrus dan TUF Gaming.
“Kami tetap nomor satu untuk segmen ini,” ujarnya. Namun, di pasar laptop gaming mainstream nan lebih terjangkau, kejuaraan semakin ketat dengan banyaknya produsen lokal nan juga meramaikan pasar.
Ini argumen Asus konsentrasi pada segmen premium, dengan kekuasaan di laptop gaming 14 inci dan 16 inci nan kompak dan berkinerja tinggi.
Melihat potensi nan ada, Asus optimistis bahwa dalam 2-3 tahun ke depan, permintaan untuk laptop 16 inci dengan performa tinggi bakal terus meningkat.
Harga laptop di segmen ini condong berada di atas Rp 20 juta, mencerminkan kebutuhan pengguna nan tidak hanya menginginkan laptop gaming, tetapi juga perangkat untuk produktivitas dan multitasking.