Infomedia Sukses Gelar INFINITE Conference 2024, Kupas Revolusi AI untuk Pertumbuhan Bisnis

Liputan6.com, Jakarta PT Infomedia Nusantara (Infomedia) nan merupakan anak upaya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk nan bergerak di jasa alih daya proses upaya digital (Digital BPO), sukses menyelenggarakan konvensi pertamanya dengan tema “INFINITE - Infomedia Insight for Technology Excellence” nan berjalan di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan.

Mengangkat topik penemuan serta kelebihan teknologi dalam transformasi upaya menuju digital, Konferensi ini mempertemukan para pelaku upaya dari beragam industri untuk mendiskusikan penerapan proses upaya modern nan didukung oleh teknologi mutakhir seperti otomasi, kepintaran buatan (AI), dan analitik.

Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menyampaikan INFINITE merupakan bagian dari komitmen Infomedia untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan mencapai pertumbuhan upaya nan berkepanjangan melalui penerapan teknologi 3A.

“Konferensi ini bakal menyoroti penggunaan strategis teknologi 3A (Automation, AI & Analytics) untuk mendorong pertumbuhan, efisiensi, dan efektivitas dalam operasi bisnis, dengan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Dengan hadirnya INFINITE, kami berambisi terbentuk sinergi dan kerjasama dalam penerapan teknologi digital untuk mendukung peningkatan daya saing perusahaan serta pengalaman bagi pelanggan,” kata Eddy Sofyano.

Pembahasan 3A, nan kali ini difokuskan pada topik AI, merupakan respons terhadap tren teknologi nan tengah berkembang pesat di bumi upaya saat ini. Menurut Regional Head, Cloud AI Customer Engineering Google Cloud Dambo Ren, saat ini investasi dalam kepintaran buatan (AI) mengalami pertumbuhan pesat, mencapai 158 miliar dolar dan berkembang hingga 10 kali lipat.

Dambo menyampaikan bahwa sekitar 60% perusahaan di wilayah Asia Pasifik telah mengangkat Generative AI, nan berkontribusi pada peningkatan pendapatan hingga 6% ketika diterapkan dalam proses produksi dan operasional bisnis. Keterlibatan AI pada tahap nan lebih lanjut ini menegaskan pentingnya teknologi ini dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, termasuk di Indonesia.

Jajak pendapat nan dilakukan oleh Gartner menunjukkan bahwa 55% perusahaan telah menjajaki penerapan AI dalam produksi mereka, dan 45% lainnya meningkatkan investasi pada AI generatif di beragam kegunaan bisnis.

Dengan persentase 22% mengalokasikan investasi di lebih dari tiga kegunaan nan berbeda, dapat diobservasi bahwa pengembangan perangkat lunak mencatatkan mengambil tertinggi, diikuti oleh pemasaran dan jasa pelanggan. Keterlibatan teknologi ini menunjukkan sungguh pentingnya AI dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, tidak terkecuali di Indonesia.

Penerapan teknologi dan penemuan AI juga merupakan langkah Telkom Group dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

"Peningkatan kapabilitas AI di Telkom Group dilakukan melalui beragam pengembangan teknologi, Telkom sendiri berkomitmen untuk mengembangkan beragam solusi digital nan relevan dengan kebutuhan pasar, hingga bisa menghadapi tantangan di masa depan," kata Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir.

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia Lieke Roosdianti mengutarakan AI dan automation sekarang menjadi kebutuhan utama dalam modernisasi proses bisnis, terutama di bagian rekrutmen.

“Dengan kemampuannya sebagai media cerdas, AI tidak hanya membantu mempercepat pekerjaan repetitif, tetapi juga mengubah proses klerikal menjadi lebih efisien dan akurat, mendorong transformasi digital nan lebih sigap dan efektif,” kata Lieke Roosdianti.

Dalam penerapan teknologi AI dan Automation pada proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) beberapa waktu lalu, proses rekrutmen dari ribuan info pelamar dapat dilakukan dengan lebih singkat sehingga tahapan proses screening dapat berjalan 10x lebih cepat, secara kecermatan dapat meningkat hingga 98%, dan tentunya meningkatkan produktivitas HR nan menjalankan proses ini.

Penggunaan AI juga semakin optimal untuk meminimalisasi adanya fraud dalam proses online test. AI dapat melakukan proses pencocokan wajah pelamar dengan foto pada KTP, mendeteksi adanya orang lain alias perilaku nan mencurigakan pada saat online test.

Tak hanya insight dan diskusi, konvensi INFINITE juga menyajikan experience center yang memperkenalkan sistem terkini dalam penerapan teknologi 3A untuk menghadirkan experience. Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung merasakan penemuan nan ditawarkan dan gimana implementasinya dapat meningkatkan proses upaya mereka.

Secara keseluruhan, konvensi INFINITE mencerminkan komitmen Infomedia untuk terus berinovasi dan mendukung perusahaan beralih bentuk digital pada proses bisnisnya. Dengan langkah ini, diharapkan perusahaan dapat beralih bentuk menjadi lebih efisien, dalam memperoleh experience dan berkekuatan saing tinggi di pasar dunia nan semakin kompetitif.

(*)