Fokus pada Nasabah, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan dari Euromoney

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri kembali membuktikan keunggulannya dalam menghadirkan jasa finansial nan menyeluruh lewat serangkaian strategi dan inovasi. Terkini, dalam ajang Euromoney Award for Excellence 2024 di Singapura, perseroan sukses menyabet dua gelar sekaligus, ialah Indonesia's Best Bank dan Indonesia's Best Bank for Corporates.

Salah satu aspek nan menjadi sorotan utama Euromoney adalah transformasi digital nan dilakukan Bank Mandiri. Dengan strategi digital nan terus berkembang, perseroan dinilai sebagai pelopor di industri perbankan nasional, apalagi menurut mereka transformasi tersebut belum ada tandingannya di Indonesia.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menilai kelebihan ini tak lepas dari pendekatan nan diambil bank berlogo pita emas ini, nan selalu berfokus pada kebutuhan konsumen serta mengikuti tren teknologi terkini.

"Dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep consumer oriented nan selalu berupaya mengikuti kebutuhan pengguna termasuk perkembangan tren serta teknologi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9).

Ia melanjutkan, pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan ini dan dapat menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan keahlian dan jasa nan terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, pengakuan ini sekaligus menjadi prinsip kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan jasa serta produk terbaik bagi pengguna dan masyarakat.

"Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dan kepercayaan dari stakeholders kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi finansial terlengkap dan terbaik di Indonesia," imbuh dia.

Darmawan menambahkan, Bank Mandiri optimis pertumbuhan keahlian perseroan bakal terus membaik dan sejalan dengan rencana upaya perseroan ke depan. Bank bersandi saham BMRI ini sukses mencatatkan penyaluran angsuran konsolidasi mencapai Rp 1.532 triliun di semester pertama 2024, tumbuh 20,5% secara year on year (YoY).

Pertumbuhan tersebut melampaui rata-rata industri perbankan nan tumbuh sebesar 12,36% YoY per Juni 2024. Laju angsuran konsolidasi Bank Mandiri juga tumbuh optimal di semua segmen.

Penyaluran angsuran ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp 561 triliun pada kuartal II 2024, meningkat 29,7% YoY dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 433 triliun.

Di samping korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan angsuran sebesar 21,7% YoY menjadi Rp 262 triliun, sementara angsuran UMKM meningkat 6,3% YoY mencapai Rp 127 triliun. Hal tersebut diikuti dengan laju angsuran konsumer nan meningkat 9,02% YoY menjadi Rp 116 triliun.

Darmawan menuturkan, pencapaian keahlian ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat nan terus meningkat terhadap sektor finansial dan terus membaiknya tren pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Sementara itu, corak komitmen perseroan dalam mendorong perekonomian kerakyatan tidak hanya dari sisi angsuran sebagai wholesale banking, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir juga semakin serius mempercepat transformasi digital.

Di samping untuk menghadirkan solusi finansial nan andal bagi nasabah, transformasi ini juga diyakini dapat mendukung peningkatan inklusi finansial di Tanah Air serta meningkatkan akseptasi jasa digital sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas hingga wilayah terluar di Tanah Air.

"Perekonomian Indonesia mempunyai kesempatan nan besar untuk terus tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri berupaya untuk terus datang memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengguna melalui peningkatan dari sisi jasa dan penemuan digital," paparnya.

Tidak hanya melalui penyaluran kredit, transformasi digital Bank Mandiri juga diimplementasikan melalui jasa handal Kopra by Mandiri untuk mendukung pelaku upaya mulai dari segmen korporasi hingga pelaku UKM. Selain itu, super app Livin' by Mandiri juga tersedia bagi pengguna ritel untuk memenuhi kebutuhan finansial dan style hidupnya.

Saat ini, lebih dari 85% akun baru dari pengguna ritel telah didaftarkan melalui Livin' by Mandiri. Sedangkan Kopra by Mandiri telah menangani transaksi upaya dengan volume Rp 10.000 triliun dalam semester pertama 2024.

Pencapaian ini merupakan nan tertinggi di industri perbankan Indonesia. Bahkan, solusi dari Livin' Merchant telah membantu lebih dari 2 juta pedagang UMKM di Indonesia menjadi digital hanya dalam waktu satu tahun.

Sementara itu, perseroan optimis penyaluran angsuran secara konsolidasi bisa tumbuh 16%-18% di sepanjang 2024. Bank Mandiri bakal memperkuat spesialisasi di segmen wholesale dan retail banking melalui strategi wholesale acceleration dengan memperluas ekosistem turunan wholesale melalui optimasi value chain.

Darmawan menyebut perseroan juga bakal terus menggali potensi angsuran berasas wilayah dan sektor untuk mencapai hasil nan optimal. Untuk segmen wholesale banking, sektor-sektor seperti jasa keuangan, perkebunan, transportasi, kesehatan, dan daya bakal menjadi kontributor utama.

Di sisi lain, sektor UMKM tetap menjadi prioritas krusial bagi perseroan. Bank Mandiri bakal terus mendorong inklusi finansial dengan memperluas akses angsuran bagi pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah.

Menurutnya, perihal ini tidak hanya bakal meningkatkan penetrasi angsuran di segmen tersebut, tetapi juga berkontribusi pada pembuatan lapangan kerja dan penguatan ekonomi domestik.

"Pada segmen retail, kami bakal berfokus pada sektor-sektor nan mempunyai pertumbuhan tinggi sesuai dengan karakter Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di masing-masing wilayah. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nan merata dan berkelanjutan," pungkas dia.

Sebagai informasi, aktivitas penyerahan penghargaan Euromoney Award for Excellence 2024 juga dihadiri oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riduan, dan Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama.

(rir)