Dukungan BRI Jadi Kunci Kesuksesan UMKM Keripik Pisang Njik Njik

Jakarta, CNN Indonesia --

Riki Junaidi mungkin tak menyangka upaya nan dilakoninya bisa berkembang pesat. Memanfaatkan kekayaan alam daerahnya di Bakauheni, Lampung, upaya keripik pisang 'Njik Njik' nan didirikan Riki 2015 silam lampau ini menorehkan jalan kesuksesan berkah kegigihan dan juga support strategis dari BRI.

Riki memanfaatkan pisang nan melimpah di sekitar Bakauheni sebagai buahpikiran usaha. Buah satu ini kemudian dia olah menjadi keripik pisang, menjadikannya oleh-oleh favorit di kalangan visitor nan berjamu ke Lampung.

"Setiap visitor pasti bertanya, di mana bisa mendapatkan keripik pisang," ujar Riki.

Meski begitu perjalanan nan ditapaki Riki menjalani upaya ini tak semudah membalik telapak tangan. Pada awal membuka usaha, dia mengalami beragam tantangan, terutama untuk memasarkan produknya.

Untuk memperkenalkan produknya, Riki mula-mula memberikan tester kepada masyarakat sekitar selama tiga bulan. "Kami mau memastikan produk kami layak jual sebelum diluncurkan secara resmi," tambahnya.

Riki juga menghadapi tantangan dalam perihal sumber daya manusia (SDM). Ia mengatasinya dengan merekrut dan melatih tetangga sebagai karyawan. Sementara sistem penjualannya dilakukan dengan menitip ke warung-warung setempat untuk memudahkan akses bagi konsumen.

Dari situ, perlahan produknya makin dikenal. Terlebih salah satu nan membikin 'Njik Njik' berbeda dari produk sejenisnya, adalah proses penggorengan nan dilakukan sebanyak tiga kali, memberikan cita rasa unik nan susah ditandingi.

Tak hanya itu, berkat BRI nan memberikan beragam dukungan, termasuk pelatihan, bazar, serta aspek pembiayaan, keripik pisang 'Njik Njik' makin berkembang pesat. Bahkan saat ini, omzet penjualan Riki mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Riki pun mengapresiasi peran BRI nan turut membantu dan mendukung kemajuan keripik pisang 'Njik Njik'. Dia pun berambisi BRI tak berakhir memberi support kepada para pelaku UMKM di Bakauheni sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal mereka di pasar nan lebih luas.

"Kami berambisi bisa terus terlibat dalam training dan pameran nan diadakan BRI untuk mendukung kemajuan UMKM kami," ungkapnya.

Berbagai insiatif dilakukan BRI dalam memberikan pemberdayaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN nan bermaksud memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk UMKM.

Pada Jumat (18/10) lalu, BRI kembali mengadakan aktivitas Bazaar UMKM BRILiaN nan berjalan di Area Taman BRI, Jakarta.

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama menyatakan Bazaar UMKM BRILiaN bermaksud untuk mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM. Kegiatan bazaar ini menjadi platform nan efektif untuk mempromosikan produk-produk usaha, sehingga dapat dikenal di beragam wilayah dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha.

"Kegiatan Bazaar UMKM BRILiaN telah menjadi program rutin kami sejak 2021. Kali ini, para pelaku upaya menghadirkan produk unggulan nan mencerminkan potensi terbaik dari wilayah mereka, seperti buah-buahan segar, keripik pisang, talas, dan banyak lagi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung produk-produk unggulan ini agar penjualan dan jangkauan pasarnya semakin meluas," ungkapnya.

(ory/ory)