Duet dengan Blake Ellis, Petenis Indonesia Nathan Anthony Barki Juara di Bali

Situasi serupa berjalan di set kedua. Setelah seri sepuluh gim, Masabayashi /Yamanaka meraih break krusial. Pukulan voli Nathan tersangkut di net saat deciding point gim kesebelas. Duet Negeri Sakura kurang empat poin untuk menyudahi seri keempat ini.

“Selalu seru saat laga dobel berlansung sengit. Banyak peralihan momentum pada laga ini dan kami sangat mungkin keluar dengan hasil nan buruk. Akan tetapi, kami bisa memperkuat dan membalikkan keadaan,” papar Blake, ranking 192 dobel dunia.

Nathan /Blake telah belajar dari kekalahannya. Enggan mengulang kesalahan nan sama, mereka bermain kondusif pada gim terakhir. Nathan memperkuat di baseline. Pukulan lob-nya memanjang dan presisi. Blake berjaga di net. Siap sedia memotong bola tanggung.

Strategi ini membuahkan dua kesempatan break. Cukup break point pertama, forehand Nathan menembus pertahanan. Kedudukan seri memberi angin segar. Tie break sigap saja. Empat poin berturut menyudahi. Pertandingan bersambung ke set penentu.

Super tie break tentu familiar bagi Nathan /Blake. Dua babak sebelumnya berjalan demikian dan mereka pun selalu lebih dulu mendapatkan poin kesepuluh.

Begitu pula kali ini. Nathan/Blake apalagi tidak memberikan poin sampai beranjak lapangan. Kendati sempat berbeda satu angka, servis kencang Nathan tidak terbalaskan saat game point. Chair umpire pun melantangkan “game set and match” untuknya.