Cek Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro yang Siap Meluncur ke Pasar Global

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Oppo diketahui tengah bersiap meluncurkan lini Reno 12 untuk pasar global. Menjelang peluncurannya di 18 Juni 2024, info soal spesifikasi smartphone ini telah beredar, mengingat perangkat ini lebih dulu diperkenalkan di Tiongkok.

Mengutip info dari GSM Arena, Selasa (18/6/2024), ada dua jenis nan bakal diperkenalkan ialah Oppo Reno 12 dan Oppo Reno 12 Pro. Keduanya diperkenalkan di pasar Tiongkok pada bulan lalu.

Untuk Oppo Reno 12 Pro, smartphone tersebut datang dengan layar AMOLED berukuran 6,7 inci. Urusan dapur pacu, Oppo menyerahkannya pada chipset MediaTek Dimensity 9200+.

Dari sisi memori, HP Oppo ini datang dengan pilihan RAM mulai dari 12GB dan ROM mulai dari 256GB. Urusan fotografi, ada tiga kamera belakang nan terdiri dari lensa utama 50MP, lensa telephoto 50MP, dan lensa ultrawide 8MP.

Urusan selfie, ada kamera depan 50MP. Reno 12 Pro didukung baterai berkapasitas 5.000mAh dan mendukung fast charging 80W. Smartphone ini mempunyai tiga pilihan warna ialah black, purple, dan rose gold.

Sementara untuk Oppo Reno 12, perangkat itu mempunyai kreasi dan ukuran layar nan tidak berbeda dari jenis Pro. Bedanya, HP Oppo ini dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 8250 untuk dapur pacu.

Dari departeman fotografi, smartphone ini mempunyai konfigurasi nan sama dengan saudaranya. Begitu juga dengan kapabilitas baterai nan ditawarkan dan keahlian fast charging nan dibenamkan.

Perbedaan lainnya terletak pada opsi warna nan ditawarkan ialah black, silver, dan peach. Kedua smartphone Oppo juga menjalankan Android 14 dalam bebatan ColorOS 14.1.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Oppo Hadirkan Smartphone AI untuk Semua, Fitur Canggih Tak Lagi Eksklusif di Flagship

Oppo mengungkapkan komitmennya untuk membuat smartphone AI nan terjangkau bagi semua orang. Hal itu sejalan pandangan Oppo nan percaya jika AI tidak semestinya ekslusif hanya untuk ponsel flagship dan pengguna terpilih saja, tapi kudu dapat diakses lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Laporan terbaru dari IDC juga mempertegas potensi pasar ini. Dalam laporan itu, IDC memprediksi pertumbuhan pengiriman smartphone AI di segmen sub USD 1.000 diperkirakan bakal tumbuh sebesar 250 persen di 2024, mencapai 35 juta unit.

AI generatif pun disebut bakal makin memasuki kehidupan sehari-hari melalui ponsel, meningkatkan pengalaman di beragam bagian seperti hiburan, perkantoran hybrid, dan lainnya.

Oleh karena itu, selama dasawarsa terakhir, Oppo telah mengusulkan lebih dari 5.000 paten mengenai AI, dengan 70 persen di antaranya secara unik mengenai dengan pemrosesan gambar AI.

Dalam keterangan resmi nan diterima, Jumat (7/6/2024), sejak 2020, Oppo juga telah mempelopori pengembangan LLM (Large Language Models) sendiri dan aktif dalam model visi besar serta teknologi multimodal.

Oppo juga menjadi perunsahaan smartphone pertama nan menerapkan LLM dengan 7 miliar parameter langsung di perangkat. Dengan mengembangkan AI, Oppo telah meluncurkan lebih dari 100 keahlian AI generatif ke ponsel mereka tahun ini.

Tidak hanya itu, kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar lainnya seperti Google, MediaTek, dan Microsoft juga bakal memperkuat komitmen Oppo dalam menghadirkan smartphone AI nan lebih baik. 

Bentuk Kerja Sama Oppo dengan Perusahaan Lain

Dalam kemitraan dengan Google, seri Oppo Reno 12 dan seri flasghsip Find X generasi berikutnya bakal menampilkan LLM bagian dari Google Gemini. Keduanya juga bakal membawa fitur inovatif nan lebih nyaman seperti AI Toolbox termasuk fitur AI Writer dan AI Recording Sumary.

Sementara dalam kerjasama dengan MediaTek, kedua pihak menyempurnakan chip utuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan komputasi chip pada model flagship Oppo nan bakal datang.

Lalu pada kemitraan dengan Microsoft, ponsel Oppo generasi berikutnya bakal dilengkapi keahlian Microsoft untuk membawa pengalaman konversi bunyi dan teks nan lebih efisien, akurat, dan alami. Ada pula peningkatan konektivitas antara AI di desktop dan ponsel.

Evolusi Jangka Panjang dari Smartphone AI

Menurut Oppo, transisi dari smartphone ke smartphone AI bakal menjadi perkembangan jangka panjang nan terus mengubah pengalaman mobile.

"Kami percaya smart OS bakal tertanam dengan Agen AI dan mendukung hubungan multimoda, sedangkan jasa pihak ketiga bakal tersedia lebih fleksibel. Hal ini bakal menghasilkan transformasi penuh dan rekstrukturisasi ekosistem smartphone AI," tutur General Manager Produk AI di Oppo Nicole Zhang.

Oppo sendiri saat ini telah menghadirkan sejumlah fitur AI di perangkat mereka. Sebagai contoh, ada fitur Oppo AI Eraser nan membantu pengguna menghapus objek tidak diinginkan secara mulus.

Oppo mengklaim, fitur ini sudah digunakan rata-rata 15 kali per hari. Sementara, teknologi multimodal membantu pengguna menghasilkan konten visual dan teks imajinatif di media sosial.

Dengan tekad untuk membuat smartphone AI nan terjangkau bagi semua orang, Oppo bakal terus mengembangkan pengalaman smartphone AI nan optimal lewat penemuan dan kolaborasi.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

CEO Tesla Inc sekaligus SpaceX, Elon Musk (kiri) melangkah berbareng Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, pada 19 Mei 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi