tim | CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 11:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat ada 21 juta muslim di Indonesia nan sebenarnya bisa beribadah haji ke Makkah.
"Dari total masyarakat Indonesia, nan muslim itu sekitar 200 juta lebih. Ada 21 juta masyarakat Indonesia nan memang jika dilihat secara profil itu bisa berhaji," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (13/11).
"Namun, baru 10,9 juta (muslim Indonesia) alias 53 persen nan sudah mempunyai tabungan haji," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hery mencatat separuh dari 10,9 juta orang itu merupakan pengguna BSI. Rinciannya, ada 5,4 juta muslim adalah pengguna tabungan haji di bank BUMN tersebut.
Ia mengatakan pertumbuhan biaya haji di Indonesia memang cukup tinggi. Misalnya, jika dibandingkan dengan capaian 2023 nan baru 4,97 juta pengguna tabungan haji di BSI.
Sementara itu, pada periode 2022 ada 4,62 juta nasabah. Bahkan, di tahun sebelumnya tetap 4,38 juta muslim nan sudah membuka tabungan haji di bank pelat merah ini.
"Pertumbuhan biaya haji ini mengalami pertumbuhan cukup bagus, lebih dari 16 persen," ungkapnya.
"Kami juga memandang bahwa sebagian besar ini (nasabah tabungan haji BSI) datang dari pengguna payroll. Jadi, pengguna payroll BSI sekarang ada 1,2 juta dan sebagian dari mereka kita kejar untuk mendapatkan tabungan haji dari BSI," tambah Hery.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)