Bocoran Apple Watch Series 10: Layar Lebih Besar dan Desain Lebih Tipis

Liputan6.com, Jakarta - Apple diperkirakan tengah mempersiapkan perilisan arloji pandai terbarunya nan dirumorkan mempunyai nama Apple Watch Series 10.

Apple Watch Series 10 dirumorkan bakal mengusung beragam peningkatan di beragam sektor, mengingat perangkat ini menandakan seremoni 10 tahun sejak Apple Watch pertama kali diperkenalkan.

Menurut analis Ming-Chi Kuo, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Rabu (19/6/2024), Apple Watch Series 10 bakal menghadirkan layar lebih besar dan kreasi lebih tipis, serta pemakaian teknologi pencetakan 3D untuk produksi komponen arloji tersebut.

Layar Lebih Besar

Ming-Chi Kuo mengatakan, Apple Watch Series 10 bakal menampilkan ukuran layar nan lebih besar, dari ukuran saat ini 45mm dan 41mm menjadi sekitar 49mm dan 45mm.

Menurutnya, peningkatan ukuran tersebut bakal menawarkan tampilan nan lebih imersif dan mudah dibaca kepada pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Layar nan lebih besar juga memungkinkan lebih banyak fitur dan kegunaan untuk dimasukkan ke dalam jam tangan, sehingga diperkirakan Apple Watch 10 bakal mempunyai lebih banyak fitur baru nan dibenamkan.

Desain Lebih Tipis

Selain penggunaan layar lebih besar, smartwatch Apple ini juga diperkirakan bakal mempunyai kreasi lebih tipis dibandingkan pendahulunya.

Perubahan tersebut dilakukan Apple agar arloji ini lebih nyaman dipakai, terutama saat digunakan dalam waktu lama.

Desain lebih tipis juga dapat menghadirkan penampilan kreasi lebih ramping dan modern, sehingga menarik lebih banyak pengguna.

Google Pixel Watch meramaikan pasar arloji pandai nan telah lebih dulu dikuasai Apple dengan Apple Watch, serta Samsung dengan Galaxy Watch. Sejauh mana arloji pemantau kebugaran seperti ini bisa menarik konsumen baru? Lalu apa peran teknolo...

Salah satu perubahan signifikan dalam produksi Apple Watch Series 10 adalah penggunaan teknologi pencetakan 3D (3D Printing).

Ming-Chi Kuo menyebut Apple bakal mulai menggunakan komponen hasil cetak 3D mulai paruh kedua tahun 2024.

Mesk tidak ada produksi massal komponen pencetakan 3D tahun lalu, dia mengungkapkan pengetesan ekstensif nan dilakukan Apple selama setahun lebih telah meningkatkan efisiensi produksi pencetakan 3D secara signifikan.

Ming-Chi Kuo menyebut jika teknologi 3D Printing menawarkan beberapa keunggulan, seperti mengurangi limbah material, biaya produksi lebih rendah, dan keahlian untuk melakukan perubahan kreasi dengan lebih cepat.

Dengan mengintegrasikan pencetakan 3D ke dalam manufakturnya, Apple dapat melakukan produksi Apple Watch 10 dengan lebih elastis dan efisiensi lebih besar, nan berpotensi mempercepat waktu pemasaran produk baru.

Sementara itu, Apple pernah kepikiran untuk membikin Apple Watch dapat digunakan di ponsel Android.

Seperti diketahui, Apple Watch saat ini hanya kompatibel dengan perangkat besutan Apple, seperti iPhone. Menjawab tuduhan tersebut, perusahaan pun menyanggah kalau smarwatch besutan mereka eksklusif. 

Mengutip info dari 9to5Mac, Senin (25/3/2024), Apple mengungkap sebenarnya perusahaan pernah mencoba agar bisa membawa Apple Watch ke Android.

Bahkan, perusahaan menghabiskan waktu sekitar tiga tahun untuk mencoba melakukan perihal tersebut. Namun, rencana itu tidak dilanjutkan lantaran persoalan teknis dan pendapat membawa Apple Watch ke Android pun dibatalkan.

Pernyataan ini pun sebenarnya mirip dengan laporan wartawan Bloomberg Mark Gurman. Pada 2023, dia sempat mengungkap soal sejumlah pertimbang upaya Apple, termasuk membawa Apple Watch ke Android.

Di sisi lain, Apple tampaknya mau membikin lebih banyak lagi produk baru mereka lebih tipis, setelah sebelumnya perusahaan memperkenalkan iPad Pro.

iPad Pro 13 inci dan iPad Pro 11 inci sendiri mempunyai ketebalan hanya 0,2 inci dan 0,21 inci, dan menjadi produk paling tipis buatan Apple.

Kabar Apple akan memproduksi perangkat berbodi tipis lebih banyak lagi ini diungkap oleh Mark Gurman.

Mengutip laporan Mark di Bloomberg, Selasa (17/6/2024), perusahaan berencana bakal luncurkan MacBook Pro, Apple Watch, dan iPhone dengan bodi lebih tipis.

Mark mengatakan, "Apple saat ini berada di titik puncak untuk menghadirkan perangkat baru dengan kreasi tertipis dan teringan dalam kategorinya di seluruh industri teknologi.”

Selain itu, rumor tentang kehadiran iPhone dengan kreasi lebih ramping dapat datang pada awal tahun 2025 dengan diperkenalkannya lini iPhone 17.

Sayangnya, belum ada info kapan produk lainnya bakal diluncurkan dengan kreasi baru tersebut.

Akan tetapi, kehadiran iPhone tipis ini diperkirakan bakal dibanderol dengan nilai lebih mahal daripada iPhone Pro Max saat ini.

Rumor mengatakan, HP Apple tersebut bakal mempunyai ukuran layar di antara Pro Max dan iPhone standar.