BKPM Bicara Peluang Gandeng Investor Asing di Makan Gratis Prabowo

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung bicara kesempatan menggandeng investor asing untuk menyokong program makan bergizi gratis (MBG).

Yuliot menekankan pihaknya memprioritaskan investasi di bagian ketahanan pangan mulai 2025 guna mendukung program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tersebut.

"Program itu jadi kan ada aktivitas investasi ketahanan pangan. Jadi ketahanan pangan, ya mungkin itu kita bakal sorong ke depan," ucap dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia menyebut kemungkinan pihaknya bakal memberdayakan industri-industri di dalam negeri untuk mendukung aktivitas nan mengenai dengan program-program nan diusung Prabowo di pemerintahannya nanti.

Yuliot menegaskan pihaknya kudu membahas persoalan mengundang penanammodal asing untuk program MBG ini lebih perincian dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait.

"Kalau ini jadi kita kudu detailkan dengan teman-teman K/L nan kira-kira apa nan bisa dikontribusikan dari Kementerian Investasi dan apa nan bisa kita offer merupakan pekerjaan bersama," imbuhnya lebih lanjut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi mengalokasikan anggaran program makan bergizi cuma-cuma sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025. Namun, kementerian nan mendapatkan mandat untuk menyalurkan diserahkan kepada Prabowo Subianto.

"Untuk program prioritas presiden terpilih makanan bergizi cuma-cuma nan Rp71 triliun sudah ada di sini (RAPBN). Nanti bakal dijelaskan dari tim makanan bergizi cuma-cuma nan saat ini terus disempurnakan," ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, Jumat (16/8).

Menurutnya, anggaran nan ditetapkan di RAPBN 2025 hanya gambaran besar saja. Sementara, untuk detailnya bakal dirinci dalam rapat komisi DPR RI berbareng tim pemerintahan baru.

"Jadi saya mohon, untuk postur APBN ini sampulsurat besarnya, tapi beberapa spesifik memang belum bisa dispesifikasikan lantaran kelak ada kabinet baru, itu karakter dari transisi itu," jelasnya.

Kendati, dia memastikan anggaran makan siang cuma-cuma tahap I Rp71 triliun sudah pasti dan bakal tetap diberikan. Hanya saat ini tetap menunggu tim Prabowo untuk detailnya.

"Tapi kami terus komunikasi hingga sampai ada keputusan politik alias badan ditunjuk, kita bakal langsung setujui anggarannya. Jadi minta sabar tema-teman. Nanti bakal diumumkan sendiri oleh bapak presiden terpilih, siapa nan gunakan detail," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com