Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester City Rodri mengklaim Arsenal tidak mempunyai mentalitas untuk memenangkan gelar Liga Inggris. Dia juga mengkritik The Gunners lantaran seperti tidak mau mengalahkan mereka di Stadion Etihad awal musim ini.
Setelah menantang The Citizens dalam perburuan gelar musim lalu, Arsenal terus menekan sang juara memperkuat di kejuaraan musim 2023/2024. Tapi, mereka akhirnya kandas dan finis di urutan kedua klasemen, dua poin di belakang pasukan Pep Guardiola.
Seperti diketahui, Rodri menjadi pencetak gol berbareng dengan Pemain Terbaik Liga Inggris musim Ini Phil Foden saat Man City mengalahkan West Ham United 3-1 di Etihad pada hari terakhir musim ini. City pun mencatat rekor gelar juara liga keempat berturut-turut dan trofi keenam dalam tujuh musim.
Sementara itu, Arsenal hanya kehilangan empat poin dalam 18 pertandingan liga mereka sejak pergantian tahun. Dua di antaranya lenyap menyusul hasil seri tanpa gol saat bertandang melawan Man City pada bulan Maret.
Sedangkan, Manchester City kandas mengalahkan tim didikan Mikel Arteta dalam tiga pertemuan mereka musim ini, termasuk kekalahan 0-1 di Emirates Stadium dan kekalahan adu penalti di Community Shield.
Berita video Pep Guardiola mencetak sejarah baru di Inggris. Ia membawa Manchester City jadi tim pertama di Liga Inggris nan sukses menjuarai trofi itu empat kali beruntun.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rodri Sebut Raihan Gelar Juara Bergantung Mentalitas
Rodri percaya raihan satu poin dalam pertandingan puncak klasemen di Etihad adalah salah satu argumen kenapa mereka merelakan gelar juara. "Sejujurnya, saya pikir itu ada di sini. Itu adalah mentalitasnya," kata Rodri ketika ditanya mantan kiper Liga Inggris Mark Schwarzer, nan bekerja untuk Optus Sport, tentang gimana Man City terus meraih kesuksesan.
“Arsenal, mereka juga layak [memenangkan liga], mereka menjalani musim nan luar biasa, tapi saya pikir perbedaannya ada di sini [menunjuk ke kepalanya lagi]," ujarnya.
“Ketika mereka datang ke sini, mereka menghadapi kami di Etihad, saya memandang mereka dan berkata: 'Ah, orang-orang ini, mereka tidak mau mengalahkan kami, mereka hanya mau hasil imbang.' Dan mentalitas itu, saya rasa kami tidak bakal melakukannya dengan langkah nan sama.
Rodri Bangga Beri Kontribusi pada Kesuksesan Man City
"Saya sangat bangga dengan langkah saya berkembang di liga ini dan tim ini dari tahun pertama hingga sekarang. Cara saya membangun mentalitas juara saya," ujar Rodri.
“Saya sangat bangga pada diri saya sendiri, family saya, rekan satu tim saya, klub, gimana kami berperilaku. Kami layak mendapatkannya lantaran semua upaya nan kami lakukan hingga akhir."
“Kami mempunyai pemain-pemain terbaik dan salah satu generasi terbaik nan pernah saya lihat di Eropa, namun satu-satunya langkah untuk mencapai perihal ini adalah setiap hari," katanya.
“Kami sangat ceria dengan apa nan telah kami capai tetapi akibat dari apa nan telah kami lakukan, perubahan sejarah klub, bakal kami sadari dalam beberapa tahun.”
Pemain nan Banyak Diberi Kesempatan Bermain
Rodri telah menjadi bagian krusial dari kesuksesan Man City dalam beberapa musim terakhir. Kemenangan atas West Ham berfaedah dia tidak pernah merasakan kekalahan dalam 50 penampilan liga terakhirnya untuk klub.
Pemain asal Spanyol ini mencatatkan menit bermain lebih banyak (4.237) dibandingkan pemain Citizens lainnya musim ini. Dalam kurun waktu tersebut dia telah mencetak sembilan gol di semua kejuaraan - jumlah gol terbaiknya dalam satu musim dalam kariernya.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.