tim | CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 12:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT BFI Finance Indonesia Tbk putus hubungan kerja (PHK) terhadap 1.167 tenaga kerja alias lebih dari 10 persen pekerja dalam kurun waktu enam bulan, ialah sejak akhir Maret 2024 hingga akhir September 2024.
Melansir laporan finansial perusahaan, 1.167 pekerja tersebut terdiri dari 471 tenaga kerja tetap dan 516 tenaga kerja tidak tetap.
Pemangkasan ini terjadi di tengah keahlian perusahaan nan mulai membaik usai sempat merosot tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, jumlah tenaga kerja perusahaan naik sejak pandemi hingga kuartal I 2024. Per Maret 2024, jumlah tenaga kerja BFI Finance mencapai 11.364 pekerja. Namun pada akhir Juli 2024 berkurang 799 pekerja menjadi 10.557 orang.
Kemudian pada akhir September 2024 jumlah tenaga kerja kembali menurun menjadi 10.189 alias berkurang 368 pekerja secara kuartal.
Penurunan ini juga sejalan dengan pengurangan jumlah instansi bagian BFI Finance sepanjang tahun ini, di mana pada Desember 2023 perusahaan dan entitas anaknya mempunyai 195 instansi cabang, 31 gerai, dan 45 bagian syariah.
Namun jumlah ini menurun sebanyak satu instansi bagian per Maret 2024, menjadi 194, dan kembali menurun pada Juni 2024 menjadi 193 instansi cabang.
Kemudian per September 2024, jumlah instansi bagian BFI Finance juga menurun menjadi 191. Artinya, sepanjang 2024 perusahaan sudah menutup empat instansi cabangnya, sedangkan untuk jumlah gerai dan bagian syariah tetap tetap.
[Gambas:Video CNN]
(del/pta)