Lion Air Kenakan Biaya Tambahan ke Bagasi Jenis Ini Mulai 1 Desember

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Maskapai penerbangan Lion Group bakal mengenakan tambahan biaya bagi bagasi berupa kardus, palet kayu, dan karung nan melampaui dimensi alias ukuran nan telah ditentukan mulai 1 Desember mendatang.

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Group menyiapkan kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi nan dapat dibawa secara cuma-cuma (Free Baggage Allowance/FBA) untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi seluruh penumpang.

"Penumpang kudu memperhatikan ukuran, bentuk, dan berat bagasi agar tetap sesuai dengan standar nan telah ditetapkan, ialah maksimal dimensi 35 x 35 x 30 cm. Jika melampaui dimensi ini, maka dikenakan biaya (tambahan)," kata Danang seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut beberapa kategori bagasi nan tidak termasuk dalam FBA, jika melampaui ukuran ialah bagasi berbentuk kardus, bagasi berbentuk styrofoam, bagasi berbentuk palet kayu, dan bagasi berbentuk karung (berat lebih dari 10 kg).

Dia menuturkan, andaikan bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melampaui ukuran alias berat ketentuan, maka mulai 1 Desember Lion memberlakukan tarif bagasi tambahan alias Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check in.

"Dengan minimal pembayaran 5 kg alias dapat memilih opsi pengiriman peralatan melalui jasa kargo sebelum hari H agenda keberangkatan penerbangan," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan itu dinilai penting, pertama untuk mendukung keselamatan bagasi dan penumpang.

Membatasi ukuran maksimal bagasi pada dimensi 35 x 35 x 30 cm, lanjut Danang, Lion Group dapat menjaga stabilitas peralatan di ruang bagasi pesawat.

Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak alias bocor selama penanganan, sehingga berpotensi akibat kerusakan pada peralatan bawaan lain alias kebersihan ruang bagasi.

Dengan patokan ini, Danang mengatakan ada beberapa faedah nan didapat.  Pertama, setiap peralatan diatur secara lebih kondusif dan rapi demi meminimalkan akibat kerusakan dan memastikan keselamatan semua peralatan penumpang.

Kedua, memaksimalkan kenyamanan penumpang. Pasalnya ukuran dan jenis bagasi nan seragam bakal membantu memudahkan penumpang dan staf dalam proses pengecekan dan pengaturan bagasi.

Ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi nan lebih lama dan memastikan agenda penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan nan lancar tanpa hambatan mengenai bagasi.

Ketiga, keterbatasan kapabilitas bagasi untuk kenyamanan bersama. Setiap pesawat mempunyai kapabilitas bagasi nan terbatas, dan ketentuan ini bermaksud untuk memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan kewenangan nan sama dalam membawa peralatan mereka.

"Dengan pengaturan nan lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, kami dapat mengoptimalkan kapabilitas ruang bagasi, sehingga tidak ada penumpang nan merasa dirugikan alias terbatas dalam membawa peralatan mereka," terangnya.

[Gambas:Video CNN]

Keempat, menjaga standar kebersihan dan keamanan kabin. Jenis bagasi tertentu, seperti kardus dan styrofoam, berpotensi kotor alias rusak, nan bisa memengaruhi kebersihan dan kenyamanan pesawat.

"Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap penumpang dapat menikmati perjalanan nan bersih dan nyaman," ucap Danang.

Ia menambahkan, pengganti pengiriman peralatan melalui Jasa Kargo Lion Parcel alias Agen Kargo Lainnya untuk bagasi jenis kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung dinilai lebih praktis dan terjamin.

Pengiriman peralatan melalui kargo memungkinkan penumpang membawa peralatan dengan dimensi alias berat nan lebih besar tanpa batas seperti pada bagasi biasa. Barang juga ditangani dengan prosedur unik untuk keamanan dan perlindungan maksimal.

"Lalu ada kemudahan proses, lantaran penumpang dapat mengirim peralatan lebih awal tanpa perlu membawa dan mengatur peralatan berat alias besar selama proses check-in, sehingga perjalanan lebih ringan dan nyaman," terang Danang.

Selain itu, Danang menilai bahwa pengiriman nan elastis bakal menawarkan elastisitas lebih, termasuk jasa pengantaran sampai tujuan tertentu, nan dapat memudahkan penerimaan peralatan sesuai kebutuhan.

(agt/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com