tim | CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan PT Garuda Indonesia (Persero). Dalam perombakan itu, Erick memberhentikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama perusahaan.
Informasi pencopotan diketahui dari pesan tertulis nan disampaikan oleh Irfan yang dikeluarkannya di Jakarta Jumat (15/11) ini.
"Rekan-rekan media nan saya hormati dan banggakan, RUPSLB Garuda hari ini tanggal 15/11/2024 telah memutuskan memberhentikan saya sebagai Dirut Garuda Indonesia," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan menerima dengan lapang dada pencopotan itu.
"Saya tentu menerima dengan sikap ahli saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yg telah diberikan," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh media kepadanya dalam membangun Garuda Indonesia.
"Terima kasih juga untuk kerelaan menerima info dari saya, juga untuk pertanyaan2 kritis yg kadang 'mengerikan'... namun membikin saya makin mawas diri. Terima kasih juga untuk pertemanan nan 'seru' dan angan yg telah dipanjatkan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Irfan ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda pada 22 Januari 2020 lalu. Irfan menggantikan Ari Askhara nan kala itu dicopot lantaran skandal penyelundupan Hayley Davidson dan sepeda Brompton.
Pria kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1964 ini merupakan lulusan S1-Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Sebelum di Garuda, Irfan tercatat pernah berkarir di sejumlah perusahaan dan menempati sejumlah posisi penting.
Di antaranya CEO Sigfox Indonesia-PT Kirana Solusi Utama (2019 - 2020), CEO PT Reswara Minergi Hartama (2017), Komisaris PT Cipta Kridatama (2017), Komisaris PT Sanggar Sarana Baja (2017), Komisaris Utama PT Reswara Minergi Hartama (2015 - 2017).
Lalu, Chief Operating Officer PT ABM Investama (2015 - 2017), CEO PT Cipta Kridatama (2014 - 2017), CEO PT Titan Mining Indonesia (2012 - 2014), dan CEO PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2009 - 2012).
(fby/agt)