Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi bola voli terakbar Indonesia PLN Mobile Proliga 2024 sudah bergulir mulai 25 April lalu. Ajang tersebut menampilkan persaingan dari masing-masing 7 tim putra dan putri nan memperebutkan slot untuk melaju ke final four.
Sayangnya, arena Proliga musim ini berbenturan dengan perhelatan internasional Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2024. Timnas putri dijadwalkan ambil bagian dalam turnamen nan digelar di Filipina mulai 22-29 Mei, sementara skuad putra kebagian berkompetensi di Bahrain pada 2-9 Juni mendatang.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo sebelumnya telah menjelaskan argumen adanya tumpang tindih agenda antara Proliga dan AVC Challenge Cup 2024.
Pihak AVC terlambat memberi agenda turnamen, sehingga PBVSI sudah tak bisa menyesuaikan waktu kompetisi. Proliga berjalan, sementara AVC baru mengeluarkan pemberitahuan mengenai arena nan digelar di Filipina dan Bahrain.
"Mungkin timbul pertanyaan, kenapa bisa berbarengan antara event Proliga dengan AVC Challenge Cup? Ini mengenai kebijakan dari AVC nan terlambat memberi tahu ke kita. Proliga sudah berjalan, baru ada pemberitahuan bahwa ada AVC nan dilaksanakan di Filipina dan Bahrain," papar Imam Sudjarwo saat ditemui di Gedung Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Rabu (22/5/2024).
"Tentu ini menjadi dilema buat PBVSI. Di satu sisi Proliga sudah berjalan, AVC diadakan. Kenapa bisa seperti itu? Karena dari manajemen AVC ada perubahan kebijakan. Kalau tadinya event internasional mengenai AVC dilaksanakan oleh AVC sendiri, tapi nan berkarakter event internasional sekarang ditangani oleh Volleyball World FIVB."
"Tentu kebijakan dari AVC kudu menunggu kebijakan dari Volleyball World. Ini nan jadi krusial pada tahun ini, sehingga terlambat pemberitahuannya. Mudah-mudahan tahun depan sudah tidak (terulang) lagi," tandasnya.
Berita video melalui kapten Jakarta Pertamina Enduro, Hani Budiarti, menyampaikan dengan datangnya Giovanna Milana, jadi tambahan kekuatan untuk targetkan juara di Porliga 2024.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PBVSI Rencanakan Proliga Tahun Depan Bergulir Lebih Awal
Sementara itu, guna mengantisipasi adanya keterlambatan info serupa dari AVC, PBVSI berencana memajukan waktu penyelenggaraan Proliga musim depan.
Berbeda dari musim ini nan bergulir mulai akhir April akibat terkendala bulan puasa, federasi bola voli Tanah Air berambisi bisa menyelenggarakan Proliga 2025 per Januari.
"Tahun depan mudah-mudahan kita punya agenda lebih awal dari AVC alias AVC lebih awal memberi agenda ke kita, sehingga kita bisa atur," ucap Ketum PBVSI.
"Kemarin (di Proliga 2024) kita terkendalanya adalah puasa. Tahun depan juga terkendala puasa, tapi nan paling krusial bahwa tidak terjadi plagiatisme antara (event) nasional dan internasional. Itu nan mau kita atur."
"Tahun depan itu kita usahakan Proliga lebih maju, mungkin di awal bulan Januari. Tapi kita pikirkan juga, kelak kan bulan puasa. Nah kita atur, entah finalnya setelah lebaran, kita atur. Tapi bakal kita ajukan di bulan Januari Proliga," kata Imam Sudjarwo.
Target Timnas Putri dan Putra di AVC Challenge Cup 2024
Terlepas dari adanya tumpang tindih jadwal, PBVSI tetap mengirim perwakilan timnas putra dan putri ke arena AVC Challenge Cup 2024. Adapun skuad putri dihuni oleh pemain pelapis nan diharapkan bisa setidaknya mengamankan posisi 4 alias 5 besar.
Sementara itu, timnas putra bakal beranggotakan pemain nan memperkuat Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2024. Tim tersebut memang secara unik digunakan sebagai kerangka tim nasional U-20 nan bakal kembali dikirim mengikuti kejuaraan AVC U-20 di Surabaya, dan diharapkan bisa mempertahankan prestasi finis sebagai ranking 6 dalam AVC Challenge Cup 2024.
"(Target) di Bahrain (AVC Challenge Cup 2024 for Men) kita memang agak (sulit), lantaran lawannya kuat-kuat. Tahun lampau kita urutan 6. Kalau bisa, tetap pada posisi tahun lampau di Bahrain. Mudah-mudahan kita bisa pertahankan nan AVC tahun lalu," ucap Ketum PBVSI Imam Sudjarwo pada Rabu (22/5/2024).
"Tapi kalau AVC Challenge Cup for Women tahun lalu, timnas voli putri kita jadi runner-up. Paling tidak, sasaran kita mereka main nan terbaik saja di Filipina. Syukur jika putri bisa pertahankan runner-up. Namun, paling tidak sasaran kita bisa 4 alias 5 besar nan putri," pungkas Imam Sudjarwo.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.